
Xi Jinping Akhirnya Buka Suara soal Covid China 'Menggila'

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping akhirnya buka suara soal Covid-19 China. Ia mendesak para pejabat untuk mengambil langkah-langkah guna melindungi kehidupan warganya, Senin (26/12/2022).
Ini merupakan kali pertama Xi berbicara langsung soal Covid-19 di negara itu. China kini mengalami kenaikan kasus Covid-19 seiring langkah Beijing yang akhirnya melonggarkan pembatasan keras setelah penguncian berbulan-bulan.
"Saat ini, pencegahan dan pengendalian Covid-19 di China menghadapi situasi baru dan tugas baru," kata Xi dalam sebuah arahan, disiarkan media CCTV, dikutip AFP.
"Kita harus meluncurkan kampanye kesehatan patriotik dengan cara yang lebih tepat sasaran," tambahnya.
"Perkuat garis pertahanan komunitas untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, dan lindungi kehidupan, keselamatan, dan kesehatan masyarakat secara efektif," ujarnya lagi.
Studi meyakini akan ada sekitar 1 juta orang meninggal di China dalam bulan-bulan ke depan karena kenaikan kasus. Banyak penduduk bergulat dengan kekurangan obat-obatan sementara fasilitas medis darurat dijejali oleh masuknya pasien lansia yang kurang divaksinasi.
Diperkirakan, sebagaimana dimuat CNN International, 250 juta penduduk China sudah terinfeksi Covid-19 sepanjang Desember ini. Itu sekitar 18% dari total 1,4 miliar penduduk China.
Merujuk dokumen bocor dari rapat internal Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dan pejabat kesehatan lain, Selasa pekan lalu, dalam sehari ada 37 juta kasus Covid-19 di negara itu. Sayangnya data CDC China itu berbanding terbalik dengan laporan yang muncul setelahnya, yang menyebut hanya ada 3.049 kasus baru di hari yang sama.
Mengutip Finansial Times, WHO sendiri telah mendesak Beijing lebih transparan. Baik jumlah kasus terinfeksi dan kematian, tingkat keparahan penyakit, jumlah pasien masuk rumah sakit dan statistik kesehatan lain.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Demo Guncang China, Lockdown Minta Xi Jinping Mundur