8 Deretan Mobil Listrik RI, Ada yang Harganya Mepet Avanza

Jakarta, CNBC Indonesia - 2022 menjadi momentum masifnya kemunculan mobil listrik di Indonesia. Berbagai pabrikan mulai berani meluncurkan kendaraan elektrifikasinya di Indonesia. Harganya pun bervariasi, dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Sementara itu, pemerintah akan memberikan subsidi untuk pembelian mobil listrik sebesar Rp 80 juta untuk battery electric vehicle (BEV) dan 40 juta untuk mobil hybrid. Yang diharapkan bisa mendongkrak penjualan mobil listrik di dalam negeri.

Berikut beberapa BEV yang rilis di tahun 2022:

Hyundai Ioniq 5 (Maret 2022)

Hyudai Ioniq 5 tercatat sebagai mobil listrik pertama yang rilis di RI tahun 2022. Bukan hanya itu, namun juga menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di RI sepanjang sejarah dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selama ini, RI baru memproduksi mobil ICE (Internal Combustion Engine).

Adapun harga mobil ini bervariasi, mulai dari Rp748 Juta untuk Prime Standard Range, lalu Prime Long Range dibanderol Rp789 juta, Signature Standard Range dibanderol Rp 809 Juta dan tipe tertinggi Signature Long Range di harga Rp859 Juta.

Mini Electric (Juni 2022)

MINI Electric jadi mobil elektrifikasi MINI pertama yang hadir secara resmi di Indonesia. Ketika meluncur, mobil ini dijual dengan harga Rp 945 juta dan MINI Electric Collection dengan harga 955 juta dalam status off the road.

Secara spesifikasi, MINI Electric mengusung motor listrik dengan kode IB1P25B. Motor listrik ini diklaim dapat mengeluarkan tenaga hingga 184 HP di 7.000 RPM dan torsi maksimal 270 Nm sejak putaran 100 hingga 1.000 RPM. Untuk baterainya, MINI Electric meletakkan baterai berjenis Li-ion di bawah lantai mobil. Baterai tersebut berkapasitas 93,2 Ah dan 350,4 V atau sekitar 28,9 kWh.

Wuling Air ev (Agustus 2022)

Nama kemunculan Wuling Air ev sudah ada sejak pertengahan tahun ini. Namun, Wuling memutuskan untuk merilisnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang berlangsung Agustus 2022 di ICE BSD. Harga mobil ini dibanderol Rp 238 juta untuk tipe Standard Range dan Rp 295 juta untuk long range. Harga ini bisa dibilang sama dengan mobil ICE seperti Toyota Avanza.

Wuling menggunakan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.

BMW iX dan i4 (Agustus 2022)

Dua mobil ini bukan merupakan produksi RI, melainkan impor. Karena itu, harganya pun masih tergolong tinggi, selain juga karena faktor brand. BMW iX dibanderol Rp 2,267 miliar sedangkan BMW i4 dijual Rp 1,997 miliar dalam status off-the-road.

BMW iX ini menggunakan motor listrik yang diklaim berdaya 326 HP dan torsi 630 Nm. Sebagai mobil listrik pula, BMW membekali iX dengan baterai berkapasitas 71 kWh. BMW mengklaim iX dapat melaju sejauh 425 km dengan satu kali pengecasan penuh.

BMW i4 menggunakan baterai yang lebih besar. Baterai yang diusung oleh i4 berkapasitas 80,7 kWh. Dalam satu kali pengecasan penuh, baterai ini dapat membawa i4 hingga 590 km jauhnya.

Toyota bZ4X (Desember 2022)

Mobil listrik full Electric Vehicle (EV) pertama dari Toyota meluncur pada November lalu. Toyota Astra Motor (TAM) membanderol mobil ini dengan harga Rp 1,19 miliar. All New bZ4X dibangun dari basis Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA) yang didedikasikan untuk Battery Electric Vehicle.

Lithium-ion Battery di bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh yang sejak terisi penuh, baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali. Menggunakan mesin front wheel Drive (FWD), mobil ini memiliki kekuatan tenaga daya 204Hp dan torsi maksimal 266,3Nm. Ban berukuran 18 inch Alloy wheels dengan fasilitas panoramic sunroof.

KIA EV6 GT Line (Desember 2022)

KIA EV 6 GT Line sudah diperkenalkan pada ajang GIIAS 2022 lalu. Namun, PT Kreta Indo Artha (KIA), anak perusahaan Indomobil Group, sebagai agen pemegang merek dan distributor eksklusif mobil merek Kia di Indonesia, merilis harganya pada Desember 2022 ini yakni di harga Rp 1,299 miliar on the road Jakarta.

Mobil listrik ini dilengkapi dengan dual motor berpenggerak All Wheel Drive yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 dk dan torsi 605 Nm. Dibekali baterai kapasitas 77,4 kWh dan arsitektur kelistrikan 800 volt, Kia EV6 GT-Line dapat terus melaju sejauh 506 km. Untuk pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu 7 jam apabila menggunakan pengisian daya Wall Charger berarus AC dengan daya 11 kW.

Citroen e-C4 (Desember 2022)

Brand asal Prancis, Citroen enggan kalah untuk mengambil kue dari gemerlapnya pasar otomotif elektrifikasi di RI. Desember ini, Citroen merilis e-C4 dengan harga Rp 1,196 miliar.

E-C4 merupakan mobil versi listrik dari crossover bensin C4. Namun spesifikasi jantungnya sudah menggunakan motor listrik permanent magnet synchronous motor yang dibekali baterai berkapasitas 50 kWh.

Tenaga yang dikeluarkan e-C4 dari mobil berkapasitas 5-penumpang ini cukup mumpuni. E-C4 bisa menghembuskan 136 daya kuda dan torsi 260 Nm. Untuk berlari dari titik nol hingga 100 km/jam membutuhkan waktu kurang dari 10 detik, sedangkan kecepatan tertingginya mencapai 150 km/jam.

Mercedes-Benz EQE dan EQS (Desember 2022)

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia resmi meluncurkan mobil listriknya di Indonesia pada Desember 2022. Mobil listrik Mercedes-Benz EQE dibanderol seharga Rp2,215 miliar. EQE memakai baterai Lithium 90 kWh dengan jarak tempuh 673 kilometer. Kemudian tenaga maksimumnya 292 dk dan torsi 565 Nm.

Untuk model EQS, terdapat dua varian, yakni Mercedes-Benz EQS 450+ Electric Art Line yang dibanderol Rp2,984 miliar dan Mercedes-Benz EQS 450+ AMG Line yang dijual seharga Rp3,410 miliar. Kedua model ini menjadi kendaraan listrik pertama dalam kelas mobil mewah dan setara dengan Mercedes-Benz S-Class.

Baterainya memiliki daya sebesar 107,8 kWh, diklaim yang dapat menempuh jarak 770 km, jarak terjauh di antara kendaraan listrik di pasar Indonesia, dengan konsumsi daya listrik WLTP 20,4-15,7 kWh/100km.