Hore! Harga Mobil Kelak Bakal Turun 4 Kali Lipat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 December 2022 21:40
Filipino inventor Kyxz Mendiola tests his flying car during its launch in the province of Batangas, Philippines, September 23, 2018. Picture taken September 23, 2018. REUTERS/Eloisa Lopez      TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Kyxz Mendiola Penemu Mobil Terbang Filipina (REUTERS/Eloisa Lopez)

Jakarta, CNBC Indonesia - Adanya mobil terbang diprediksi bakal menggerus harga mobil hingga empat kali lipat. Terlebih adanya sistem autonomous pada kendaraan.

Dalam satu dekade ke depan, diprediksi anak-cucu kita tak akan lagi memiliki pengalaman mengemudi. Beberapa pabrikan seperti Tesla dan Waymo, kini serius menggarap kendaraan ini.

Apalagi, laporan terbaru meramalkan mobil terbang otomatis (flying car) atau yang disebut eVTOL (Pesawat Lepas Landas dan Mendarat Vertikal Listrik) akan menjadi moda transportasi normal di kota-kota besar dalam 10 tahun mendatang.

"Hadirnya mobil terbang otonom diprediksi akan membuat harga mobil darat turun 2 sampai 4 kali lipat pada 2032 mendatang," demikian dikutip dari laporan Abundance360 yang bertajuk 'Top 20 Metatrends & Moonshots For 2022-2032', dikutip Minggu (25/12/2022).

Salah satu moda kendaraan masa depan ini memang terdengar ambisius dan mahal. Tapi belakangan sudah banyak produsen yang mulai menggarap mobil terbang ini, sebut saja Tesla, Xpeng, dan General Motors (GM).

Jika benar begitu, jumlah garasi parkir, jalan, dan struktur parkir pada akhirnya akan diubah menjadi ruang alternatif untuk hiburan, istirahat, ruang pertemuan, dan sebagainya.

Komplek perumahan dan bisnis juga akan mulai berubah karena sistem ini mengurangi waktu tempuh dan jarak. Geografi yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti pulau, daerah pedesaan, puncak gunung, akan dapat diakses.

Individu yang mencari kesunyian juga akan memiliki akses ke pusat perbelanjaan, makanan, dan hiburan kota metropolitan, yang terhubung melalui teknologi eVTOL.

Tren meta ini akan didorong oleh konvergensi machine learning sebagai bagian dari artificial intelligence, beragam sensor, ilmu material, peningkatan penyimpanan baterai, serta koneksi jaringan internet yang besar dan merata.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diler Banting Harga Abis-Abisan, Cuci Gudang Diskon Rp70 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular