
Ternyata dari 1.000 Orang RI Cuma 99 Punya Mobil, Kalah dari Malaysia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih sangat rendah, bahkan sangat-sangat rendah jika dibandingkan negara tetangga.
"Artinya potensi growth sangat besar, ditambah jumlah penduduk Indonesia dan proyeksi kekuatan ekonomi ke depan yang akan menciptakan kekuatan pasar luar biasa," katanya saat membuka IIMS 2025, Kamis (13/2/2025).
Ia membandingkan rasio kepemilikan Indonesia dengan negara lain, misalnya rasio kepemilikan kendaraan bermotor Malaysia sebanyak 490 unit per 1.000 orang, lalu Thailand dengan jumlah penduduk 100an juta rasionya 275 kendaraan per 1000 orang.
"Kemudian Singapura rasionya 211 unit per 1000 orang, Korsel 530 unit per 1000 orang, Jepang 670 unit per 1.000 orang, Australia 776 kendaraan per 1.000 orang, padahal penduduknya kalau ngga salah 30-40 juta. Indonesia rasio kendaraan dengan 99 kepemilikan kendaraan per 1000 orang," kata Agus.
Dengan rasio kepemilikan yang masih rendah, maka ini menjadi peluang besar bagi pabrikan untuk menjual lebih banyak kendaraan di Indonesia.
"Jadi bagi para Investor, masih banyak ruang tumbuh di Indonesia, kendaraan ramah lingkungan tahun lalu populasinya 207 ribu unit, naik cukup tinggi 78,2% dibanding tahun sebelumnya," sebut Agus.
"Kami mendorong merk baru ngga hanya impor, tapi mendorong dalam mengupayakan penguatan produksi dalam negeri termasuk ber-TKDN untuk memberdayakan industri nasional, khususnya industri kecil dan menengah, setelah itu bisa jajaki pasar ekspor," lanjutnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil RI di Oktober Bangkit dari Kubur, Merek Ini Jadi Raja
