10 Proyek Baru Masuk Status Prioritas Nasional, Termasuk IKN!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 23/12/2022 15:28 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 25 Oktober 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mengubah daftar proyek strategis nasional (PSN), setelah ditetapkan Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022. Program percepatan pembangunan kawasan strategis nasional Ibu Kota Nusantara (IKN) telah masuk ke dalam daftar.

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, program pembangunan kawasan strategis nasional IKN dan infrastruktur pendukung IKN masuk ke dalam daftar itu demi mendukung kelancaran pembangunannya.


"IKN ditambahkan karena daerah inti ini membutuhkan lahan dan dalam hal ini bisa didukung Kementerian Keuangan, khususnya dari LMAN, sehingga ini harus kita dukung agar IKN benar-benar bisa di realisasikan sesuai arahan Pak Presiden," kata Wahyu saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Secara umum, Wahyu mengatakan, terdapat 210 proyek dan 12 program yang termuat dalam daftar PSN terbaru itu. Ini termasuk daftar 10 proyek yang baru disertakan, ditambah 4 program yang disesuaikan secara nomenklaturnya.

"Kriteria yang ditekankan pak presiden proyek ini harus selesai pada 2024, pengadaan tanah selesai, perizinan seleai, dan financial closing, serta seminimal mungkin gunakan APBN," ucap Wahyu.

Adapun 10 proyek yang baru ditambahkan itu adalah Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi, Kawasan Industri Tanjung Sauh di Kepulauan Riau, Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park di Sulawesi Tenggara, Kawasan Industri Motul di Sulawesi Tenggara, Kawasan Industri Kendari di Sulawesi Tenggara, Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau, Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat, Bendungan Karangnongko di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS dan Compression di Teluk Bintuni, serta Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Bojonegoro.

Sementara itu, 4 proyek atau program yang disesuaikan secara nomenklatur dalam daftar PSN itu diantaranya Light Rail Transit (LRT) Jakarta International Stadium - Kelapa Gading dan Velodrome - Manggarai, Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni, Program Ketenagalistrikan - Pembangunan PLTA Mentarang, serta Program Percepatan Pengembangan Wilayah - Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara dan Infrastruktur Oendukung Ibu Kota Negara.

Secara total, Wahyu mengatakan, 210 proyek dan 12 program sebagai PSN yang telah termuat dalam Permenko Nomor 21 Tahun 2022 nilai investasinya mencapai Rp 5.746,4 triliun.

"Nilai estimasi Rp 5.645,4 triliun. Intinya kita ingin semua proyek ini paling lambat 2024 dengan catatan proyek-proyek ini selesai pengadaan tanahnya perizinananya, dan juga sudah ada financingnya seperti apa," tutur Wahyu.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi