Gini Cara Pertamina NRE Jaga Keberlanjutan Energi

Jakarta, CNBC Indonesia- Berbagai pemangku kepentingan saat ini terus berupaya menjaga ketahanan energi nasional, salah satunya Pertamina New & Renewable Energy.

CEO Pertamina New & Renewable Energy Dannif Danusaputro mengungkapkan bahwa pihaknya perlu menjaga ketahanan energi karena Indonesia merupakan negara berkembang yang memerlukan sumber energi fossil.

Oleh karena itu, meski menjalankan agenda transisi energi, pihaknya selaku produsen minyak dan gas tetap mempertahankan dan menambah produksi. Khususnya gas.

"Namun komitmen kita, karena kita memiliki roadmap net zero emission, untuk melandaikan karbon emisi dari produksi oil and gas di Pertamina Group. Itu merupakan pilar penting dan ini peluang bisnis baru, di mana Pertamina NR bersama subholding hulu itu bisa bersama-sama tetap mempertahankan dan meningkatkan produksi hidrokarbon. Namun dengan emisi yang lebih rendah," jelas dia dalam Forum Transisi Energi: Strategi Transisi Energi Indonesia, Kamis (22/12/2022).

Selanjutnya adalah dengan menciptakan bisnis hijau, seperti biofuel. Menurut Dannif biofuel Pertamina NR akan menggenjot produksi energi dari hidrokarbon dengan meningkatkan kadar nabatinya.

"Kemudian kedua adalah kita akan bersama Kementerian ESDM akan melakukan gasifikasi. Ini di mana kita akan melakukan DME. Ini program yang akan jalan, di mana kita akan mengurangi impor LPG yang diperlukan Indonesia," kata Dannif.

Dia menegaskan bahwa dari langkah-langkah tersebut, pihaknya memanfaatkan sumber daya energi yang ada di Indonesia. Sumber energi tersebut pun menghasilkan emisi lebih rendah.

"Jadi, itu salah satu contoh program-program yang kita lakukan di Pertamina Group bagaimana kita tetap menjaga energi security untuk GDP growth Indonesia. Namun kita bisa melandaikan dan menurunkan emisi karbon," pungkas Dannif.

Baca: Hore! BI Perpanjang Relaksasi Denda Kartu Kredit hingga 2023

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transisi Energi, Pertamina NRE Kembangkan EV Hingga Karbon