Gara-Gara AS, Duit Asing Bisa Terbatas Masuk RI Tahun Depan

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Kamis, 22/12/2022 14:16 WIB
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS akan melonggar pada awal 2023. Namun demikian, siklus kenaikan suku bunga akan tetap panjang.

"The Fed akan menaikkan suku bunga hingga awal tahun 2023 dengan siklus moneter yang panjang meskipun dengan besaran yang lebih rendah dari perkiraan," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/12/2022).

Adapun, perkembangan ini dapat mendorong penguatan dolar dan ketidakpastian di pasar global. Kemudian, Perry meyakini kebijakan AS ini akan berdampak pada aliran modal asing yang masuk ke Indonesia.


"Ini berdampak pada belum kuatnya aliran modal yang masuk ke Indonesia," tegasnya.

Dari catatan BI, penguatan dolar sendiri telah mengerek indeks nilai tukar dolar AS (DXY) ke level tinggi sebesar 104,16 pada 21 Desemebr 2022.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025