
Sri Mulyani Ramal Pesta Durian Runtuh RI Bubar di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa 'durian runtuh' dalam bentuk kenaikan nilai eksporĀ pada tahun ini akanĀ hilang pada 2023 tahun.
Padahal, menurut Sri Mulyani, ekspor merupakan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi pada tahun ini.
"Ekspor yang jadi source of growth kita yang kemarin tinggi, itu akan mulai terkena," kata Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023. Selain itu, dia melihat basis pertumbuhan ekspor cukup tinggi pada 2021 sehingga kinerja ini dinilai luar biasa.
Dia mengatakan penurunan ekspor ini dipicu oleh kondisi global. Eropa dan China diperkirakan akan mengalami perlambatan ekonomi. Padahal China merupakan negara dengan ekonomi terbesar.
"Ini harus jadi perhatian kita dalam menghadapi risiko," tegasnya. Pasalnya, faktor global tersebut akan menekan negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia.
Sebagai catatan, neraca perdagangan Indonesia kini sudah surplus dalam 31 bulan beruntun. November lalu, Biro Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan mencatat surplus sebesar US$ 5,16 miliar. Nilai surplus ini termasuk cukup besar dibandingkan beberapa surplus yang terjadi sepanjang tahun ini dan tahun lalu.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Teriak Ekspor Turun, Sri Mulyani Buat Jurus Ini