BNPP Kunker ke Sabang dan Banda Aceh, Ini Tujuannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengunjungi Pulau Rondo dan Kecamatan Lokpri (Lokasi Prioritas) di Kota Sabang, serta Banda Aceh Provinsi Aceh dalam rangka kunjungan kerja, pada 21-22 Desember 2022.
Rombongan yang termasuk Menko Polhukam sekaligus Ketua Pengarah BNPP Mahfud MD serta Mendagri yang juga sekaligus Kepala BNPP Muhammad Tito Karnavian akan mengecek kondisi Pulau Rondo di hari pertama.
Sekretaris BNPP, Restuardy Daud mengatakan maksud Kunker ke Pulau Rondo adalah mendukung peningkatan sistem pertahanan dan keamanan berbasis PPKT (Pulau-Pulau Kecil Terluar) melalui kunjungan lapangan ke pulau tersebut.
Kunjungan itu juga akan dilakukan peninjauan kondisi Personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer), serta sarprasnya antara lain instalasi air bersih, sumber energi listrik, dan bangunan Pos Pamputer.
Tidak hanya itu, maksud Kunker secara umum adalah mendorong dan memperkuat pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (BWN-KP), serta memperkuat koordinasi pusat dan daerah, rinci Restuardy.
"Pemantauan dan koordinasi Kementerian dan lembaga (K/L) anggota BNPP bersama Pemda di PPKT, merupakan bentuk perhatian pemerintah dengan hadirnya Negara di perbatasan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Pada PPKT tidak berpenduduk, lanjutnya, penanganan dititikberatkan pada aspek pertahanan, keamanan, dan lingkungan. Sedangkan pada PPKT berpenduduk, pembangunan dilakukan sebagai bagian dari intervensi pembangunan kecamatan Lokpri.
Dan untuk PPKT Berpenduduk, hal yang difokuskan adalah kesejahteraan masyarakat, di samping pertahanan keamanan, dan lingkungan melalui pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, secara bertahap dan berkelanjutan.
Kemudian juga pembangunan infrastruktur fisik seperti penyediaan sarpras transportasi, telekomunikasi, listrik, air bersih, peningkatan/pemberdayaan masyarakat, termasuk dukungan permodalan dan sarana prasarana penggerak ekonomi.
Kunker ini akan bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Bentuk program yang akan dilaksanakan adalah bantuan Sistem elektrifikasi untuk Pos Pamputer Pulau Rondo berupa satu paket pembangkit listrik tenaga surya.
Program lainnya adalah dukungan penurunan angka stunting berupa pembagian makanan tambahan dalam bentuk daging kemasan kaleng untuk ibu dan anak, serta bedah rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni sebanyak 10 unit rumah.
"Bedah rumah (tidak layak huni) masing-masing 5 unit di Kecamatan Lokpri Sukakarya dan 5 unit di Kecamatan Lokpri Sukajaya," jelasnya lagi.
Selanjutnya, dalam rencana Kunker BNPP juga diagendakan beberapa kegiatan di Lokpri Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, yang memiliki 10 desa. Kegiatan yang dilakukan salah satunya penyerahan Bantuan di Kantor Camat Sukajaya, serta meninjau kegiatan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Adapun jenis bantuan yang akan diberikan meliputi 1000 paket bahan makanan pokok, 4 Unit Motor Tempel 15 PK, 40 Unit Jaring Tangkap 2,5 Inch, 4 Hand Traktor 8,5 PS, dan 200 Paket perlengkapan sekolah berupa tas dan alat tulis.
Pada hari kedua, kegiatan Kunker mengagendakan Peluncuran Prangko Seri PLBN Tahun 2022, di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Setelah itu dilanjutkan dengan Kegiatan Rapat Koordinasi bersama seluruh Jajaran KDH dan Forkopimda Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Sebagai Agenda terakhir, direncanakan Menko Polhukam akan memberi Kuliah Umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh.
(rah/rah)