Satu Tahun Lebih di Tangan RI, Operasional Blok Rokan Melejit

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat kegiatan operasi dan pengeboran di Blok Rokan terus mengalami peningkatan. Hal ini setelah lebih dari 1 tahun Blok Rokan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Sejak dikelola oleh PHR, intensitas kegiatan operasi dan pengeboran di blok tersebut terus meningkat," terang Surya Widyantoro, Kepala Divisi Operasi Pengeboran dan Perawatan Sumur SKK Migas, Kepada CNBC Indonesia, Selasa (20/12/2022).

Surya mencatat, realisasi jumlah sumur pengembangan di Blok Rokan genap 400 sumur dengan tajaknya sumur Duri 5G-0913B pada 19 Desember 2022 pukul 18.00 WIB dari target akhir sejumlah 414 Sumur sampai dengan akhir tahun.

Baca: Dorong Transisi Energi, Pertamina Agresif Keruk Gas Bumi

"Tentunya, itu merupakan pencapaian yang lebih baik bila dibandingkan dengan jumlah realisasi tajak pada 2021 di Blok Rokan sebanyak 235 sumur (102 sumur dibor oleh PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dan 133 sumur dibor oleh PHR)," ungkap Surya.

Asal tahu saja, sumur Duri 5G-0913B terletak di wilayah Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sumur pengembangan tersebut dibor secara vertikal menggunakan rig ACS-19 dengan kekuatan 350 tenaga kuda (horse power/HP).

Rencananya, sumur ini ditajak dengan kedalaman akhir di 676 ftMD selama 9 hari.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Capaian Blok Rokan Pascaalih Kelola, Produksi 161 Ribu BOPD