Pengamanan Nataru: 166 Ribu Personil TNI-Polri 'Turun Gunung'
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memaparkan rencana pengamanan kegiatan liburan natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (19/12/2022).
Listyo menerangkan personil gabungan, baik dari Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan diturunkan. Jumlahnya mencapai 166.791, terdiri dari 101 ribu personol Polri ditambah 23 ribu dari TNI serta stakeholder terkait.
"Untuk seluruh rangkaian kegiatan pengamanan itu sendiri, kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel," tegasnya.
"Sehingga diharapkan semuanya ini bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing sehingga seluruh rangkaian bisa berjalan dengan baik," tambah Listyo.
Di kesempatan yang sama, ia pun membeberkan objek pengamanan personil gabungan. Setidaknya ada 56.636 objek mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, hingga bandara, objek wisata serta arena kegiatan perayaan tahun baru.
Disiapkan pula 2629 posko. Baik untuk pengamanan, pelayanan dan terpadu.
"Posko pengamanan kita siapkan di tempat ibadah atau tempat wisata dan belanja, posko pelayanan utamanya terkait pelayanan arus balik dan mudik, posko terpadu di dalamnya mengantisipasi apabila terjadi bencana," katanya lagi.
Untuk pengaturan angkutan barang juga akan diberikan pengaturan pembatasan. Namun untuk angkutan sembako, pupuk, hewan ternak, hingga BBM itu dipastikan bisa beroperasi seperti biasa.
"Ini akan disampaikan secara khusus karena memang ini untuk menghindari kemacetan paling tidak ada 2 hari yang tentunya waktu operasional kita atur menjelang libur natal dan tanggal 30 dan tanggal 1 juga kita atur waktunya terkait dengan masalah pengaturan perjalanan yang dikecualikan," jelas Listyo.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan setidaknya bakal ada 44,17 juta warga atau sekitar 16,35% penduduk bepergian selama Nataru. Puncak arus mudik diperkirakan 23-24 Desember sementara arus balik 25-26 Desember.
Puncak perayaan tahun baru diyakini akan terjadi 30-31 Desember. Arus balik di 1-2 Januari 2023.
(sef/sef)