
Puncak Arus Mudik dan Balik Saat Natal & Tahun Baru, Catat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas terkait Persiapan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru Tahun 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022). Dalam keterangan pers setelah ratas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan pemerintah sudah siap menyongsong Nataru.
Menurut dia, pertemuan-pertemuan sudah dilakukan tiga kali sebelum ratas ini, yaitu rapat di tingkat eselon I per 5 Desember 2022, rakor terkait transportasi pada 13 Desember 2022, dan rakor terkait ketertiban dan keamanan per 16 Desember 2022.
"Tadi bapak presiden memberikan arahan beberapa poin, sebelum kita paparkan beberapa masalahnya, yaitu arahan dari bapak presiden supaya kita memberikan perhatian yang khusus, hati-hati karena berdasarkan survei, potensi yang akan melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain selama Nataru ini ada sekitar 44 juta kurang lebih dan ini perlu disiapkan oleh seluruh sektor yang terkait," ujar Muhadjir.
Dia mengatakan, Jokowi juga menekankan soal lalu lintas dan supply and demand pangan yang diperlukan selama Nataru, ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM), dan yang terakhir masalah keamanan.
"Baik pengamanan di dalam kegiatan peribadatan sehingga bisa menjamin kegiatan peribadatan yang dilakukan umat kristiani pada Natal itu berjalan dengan baik, tertib, aman, dan betul-betul bisa khidmat sesuai dengan tujuan ibadah itu sendiri. Kemudian juga keamanan dalam masalah perayaan tahun baru tahun 2023," kata Muhadjir.
Eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga mengatakan kalau Jokowi menyebut ada 44,17 juta orang yang akan 'bergerak' pada saat Nataru. Jumlah itu setara 16,53% penduduk yang akan menggunakan memanfaatkan libur nanti untuk perjalanan.
Menurut Muhadjir, angka itu lebih tinggi sedikit dibandingkan Nataru 2021. Ini karena Nataru 2021 itu hanya 13%, tetapi lebih rendah dibandingkan Nataru 2019, karena 2019 yang melakukan libur sekitar 55%.
"Kemudian untuk puncak mudik pada Natal tahun 2022 sekitar tanggal 23-24 Desember, sedangkan arus balik 25-26 Desember. Sedangkan untuk puncak arus mudik perayaan tahun baru itu tanggal 30-31 Desember dan puncak arus balik itu 1-2 Januari," ujar Muhadjir.
Lebih lanjut, dia mengatakan, semua kementerian sudah siap melaksanakan tugas sesuai arahan Jokowi. Mulai dari Kementerian Perhubungan hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live! Muhadjir Ungkap Jurus Jokowi Basmi Kemiskinan Ekstrem
