Laksamana Yudo Margono Buka Suara Soal Laut China Selatan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 December 2022 13:15
Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). (tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). (tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laksamana Yudo Margono secara sah menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Yudo buka suara soal ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan dalam beberapa waktu terakhir.

"Tentunya akan saya gelar operasi khusus di sana, PAM perbatasan yang khusus melaksanakan di wilayah Natuna, wilayah LCS," ungkap Yudo.

Diketahui, Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif RI di kepulauan Natuna pun tumpang tindih dengan sembilan garis putus-putus China. Dalam menjaga kedaulatan tersebut, Yudo akan menggelar operasi bersama.

"Laut Natuna Utara yang sudah kita buat di peta kita. Jadi kita lebih fokus nanti kita buat operasi bersama dengan TNI AU, nanti dia akan dikendalikan oleh Pangkogabwilhan I," jelasnya.

"Karena yang lalu itu efektif saya pimpin langsung di situ, gabungan antara udara, laut dan juga nanti bantuan darat kita gabungkan jadi satu supaya lebih efektif," tegas Yudo.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia-Ukraina Minggir, Situasi Genting Berada di Dekat RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular