Jokowi Cerita Ngeri Dipanggil Bawaslu, Capres-Cagub Grogi

News - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
18 December 2022 12:45
Sambutan Presiden Joko Widodo Saat Konsolidasi Nasional Bawaslu RI, Jakarta, 17 Desember 2022. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden) Foto: Sambutan Presiden Joko Widodo Saat Konsolidasi Nasional Bawaslu RI, Jakarta, 17 Desember 2022. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara mengenai peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pemilihan umum. Jokowi menyebut Bawaslu adalah lembaga yang ditakuti para calon presiden, calon wakil presiden, hingga calon gubernur.

Jokowi mengatakan bahwa Bawaslu merupakan lembaga yang sangat kuat, tapi mereka tidak merasakannya.

"Bawaslu ini hati-hati loh, Bawaslu nih sangat kuat, sangat ditakuti. Tapi Bapak, Ibu, Saudara tidak merasakan, bahwa Bapak Ibu disegani ditakuti," kata Jokowi saat jadi pembicara di acara konsolidasi nasional Bawaslu, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (18/12/2022).

Jokowi lalu menceritakan pengalaman dirinya pernah dipanggil Bawaslu Jakarta. Dia mengaku saat itu grogi lantaran tidak tahu kesalahan apa yang diperbuat.

"Karena saya pernah dipanggil Bawaslu Jakarta. Saya enggak ngerti kesalahan apa. Saya dipanggil. Sebelum datang saya grogi. Artinya bapak ibu ini [anggota Bawaslu] ditakuti dan disegani," ucapnya.

Ketakutan itu kian menjadi jika panggilan dari Bawaslu merupakan peringatan terakhir.

"Apalagi diberi tahu ini peringatan terakhir. Pak Cagub, Pak Capres, ngeri semuanya, karena saya pernah merasakan," tuturnya.

Jokowi meminta agar Bawaslu tidak hanya berhenti pada pengawasan teknis pelaksanaan tahapan pemilu. Namun, Bawaslu juga harus memiliki indeks kerawanan pemilu.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pemilu Khidmat, IHSG Melesat?


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading