
Putin Wajib Waspada, AS Mulai Latih Pasukan Ukraina di Jerman

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat akan memperluas pelatihannya terhadap pasukan Ukraina untuk fokus pada manuver skala besar serta instruksi pada sistem senjata tertentu.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pentagon yang sebelumnya telah memberikan pelatihan serupa sebelum serangan Rusia ke Ukraina.
"Upaya baru itu akan mencakup manuver bersama dan pelatihan operasi senjata gabungan, sambil mengembangkan pelatihan peralatan khusus yang sudah kami sediakan," kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder, dilansir AFP, Jumat (16/12/2022).
Dia mengungkapkan program ini akan memberikan pelatihan kepada sekitar 500 orang Ukraina per bulan dan diharapkan akan dimulai di Jerman bulan depan.
Ini akan berkembang dari pelatihan yang berfokus pada unit yang lebih kecil hingga manuver tingkat batalion, dan juga akan mencakup instruksi untuk staf markas besar.
Pasukan Amerika telah memberikan pelatihan serupa di Ukraina, tetapi serangan Rusia ke Ukraina pada Februari mengakhiri upaya tersebut karena pasukan AS ditarik dari negara itu.
Sekitar 3.100 personel Ukraina telah menjalani pelatihan peralatan yang disediakan AS, sementara negara lain telah melatih sekitar 12.000 tentara Kyiv, kata Ryder.
"Meskipun ada fokus yang dapat dimengerti pada peralatan yang disediakan untuk Ukraina, pelatihan sangat penting untuk memastikan Ukraina memiliki pasukan terampil yang diperlukan untuk mempertahankan diri dengan lebih baik," tambahnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Buka-bukaan Rahasia Kekuatan Terbesar Rusia
