Soal Transisi Energi, Sri Mulyani: Negara Lain Tak Ada Uang
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia menghadapi masalah baik di masa transisi energi saat ini. Masalah baik ini menurutnya karena Indonesia memiliki kemampuan dalam melakukan transisi tersebut.
"Tentang infrastruktur listrik, sekarang kita tidak hanya membahas tentang pembangkit listrik karena sekarang kita punya banyak sekali daya listrik, tapi sekarang diskusinya tentang energi yang lebih ramah lingkungan, jadi ini merupakan permasalahan yang baik," ujarnya dalam acara peluncuran 'Indonesia Economic Prospect - December 2022 edition, Trade for Growth and Economic Transformation' di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Sedangkan, menurutnya ini menjadi masalah buruk bagi negara lain yang tidak memiliki kemampuan, baik dari segi ilmu untuk melakukan transisi maupun modal.
"Saya di ruangan ini selalu menghadiri peluncuran laporan Bank Dunia, saya mengatakan Indonesia menghadapi masalah, perbedaannya adalah kami di sini Indonesia menghadapi permasalahan yang baik, sementara negara lain mereka menghadapi permasalahan buruk, tidak ada uang, tidak tahu harus bagaimana, tidak ada keamanan," ujarnya
"Jadi dalam hal ini kita harus berusaha sebaik mungkin. Situasi kita itu bukan berarti kita tidak berhadapan dengan masalah tersebut," tambah Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan pemerintah berupaya mengembangkan industri manufaktur Indonesia dengan membangun infrastruktur dan konektivitas, salah satunya dengan pemerataan listrik.
"Harus ada infrastruktur, tanpa infrastruktur manufaktur tidak akan datang karena misalnya tempat itu kurang air, listrik, jalan, pelabuhan ataupun konektivitas. Itulah mengapa Indonesia melakukan investasi secara berkelanjutan dalam konektivitas dan infrastruktur dan ini memberikan kita jalur keluar ketika mengalami pandemi," jelasnya.
(mij/mij)