Prediksi Puncak Arus Penumpang Kereta Api Jelang Nataru

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

14 December 2022 15:57

Suasana penumpang di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Selasa,( 8/3./2022). DKI Jakarta kembali menerapkan PPKM level 2. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) — Foto: Suasana penumpang di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Selasa,( 8/3./2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiket kereta api masih banyak yang tersedia jelang musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sampai saat ini baru 10% tiket yang terjual dari kapasitas yang disiapkan.

"Sampai dengan tadi malam tanggal 13 Desember 2021, sudah terjual 563.478 tempat duduk atau sekitar 10,10% dari kapasitas angkut yang disediakan 5.562.836 tempat duduk," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) Didiek Hartantyo saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12/2022).

Didiek menjelaskan tiket penjualan untuk libur Natal dan Tahun Baru sudah dimulai sejak sebulan sebelum Desember yakni H-45, supaya memungkinkan pelanggan melakukan persiapan rencana perjalanan.

Baca:

Liburan Natal dan Tahun Baru, PT KAI Bidik 4 Juta Tiket

Selain itu, PT KAI mengantisipasi puncak arus penumpang kemungkinan terjadi pada 23,24, 25 Desember dengan rata-rata penumpang 311 ribu per hari. Begitu juga pada tanggal 30,31 Desember dan 1 Januari mencapai 311 ribu penumpang.

PT KAI sendiri menyiapkan 50 perjalanan kereta setiap harinya dengan jumlah kereta 484 unit. Dan, mempersiapkan antisipasi gangguan seperti lokomotif cadangan di 14 titik, kereta pembangkit di 14 titik, dan crane ada di 3 titik.

"Antisipasi gangguan prasarana perkeretaapian kami lakukan terkait dengan cuaca intensitas hujan tinggi menimbulkan potensi gangguan prasarana seperti banjir, longsor, kami sudah menyediakan alat material yg siaga di seluruh DAOP dan Divre. Serta menempatkan petugas prasarana ekstra kereta antara lain petugas jalan lintas, pemeriksa jalur, dan daerah rawan," katanya.