
Titik Tol Ini Diprediksi Padat Saat Libur Nataru, ke Kotamu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan, akan ada 44,17 juta orang di Indonesia yang melakukan perjalanan selama musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Diprediksi, hingga 28% pelaku perjalanan menggunakan mobil pribadi dan 11% bus.
Salah satu perusahaan operator jalan tol di Tanah Air, ASTRA Infra pun memprediksi akan terjadi kenaikan kepadatan di ruas tol antardaerah sekitar 13% di musim liburan akhir tahun ini. Sebagai efek euforia setelah lama tak berwisata akibat pandemi Covid-19.
"Seluruh ruas tol kita akan mengalami peningkatan sebesar 13%, ini tentunya akan bervariasi di ruas yang kita kelola. Kita melihat secara umum bahwa pergerakan Nataru ini akan banyak ke luar kota," kata Chief Executive ASTRA Infra Solutions Ega N Boga saat media briefing, Selasa (13/12/2022).
Berdasarkan kondisi tahun sebelumnya, lanjut dia, puncak pergerakan selama musim libur Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi selama 3 hari sebelum Natal atau 22 Desember 2022 hingga 24 Desember 2022.
Kecuali untuk ruas tol wilayah timur, seperti ruas tol Semarang-Solo, Mojokerto-Kertosono, Surabaya dan Pandaan-Malang, kecenderungan kepadatannya lalu lintas diprediksi terjadi di saat hari Natal dan Tahun Baru.
"Arus traffic tentunya akan menimbulkan kepadatan. Karena ini biasanya terjadi di jam yang sama, sehingga terjadi penumpukan. Inilah yang yang perlu kita antisipasi bersama, baik oleh kita sebagai pengelolanya ataupun bersama koordinasi dengan kewilayahan," kata Ega.
Berikut skenario ASTRA Infra untuk kepadatan lalu lintas saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023:
Jalur Tangerang-Merak
- akan terjadi kemungkinan kepadatan di gerbang tol Cikupa, gerbang tol Serang Timur karena akan mengarah ke Kota Serang, kemudian gerbang tol Merak
Ini biasanya mengarah ke Lampung, serta kemungkinan Cilegon, menuju wisata di Anyer
Cikopo-Palimanan (Cipali)
- biasanya terjadi transisi yang cukup masif di antara Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan, serta adanya titik-titik rest area yang disinyalir akan terjadi kepadatan
Semarang-Solo
- diprediksi akan terjadi kepadatan di beberapa titik seperti rest area, kemudian menjelang titik pertemuan keluar tol menuju area Bawen
Jombang-Mojokerto
- biasanya akan mengalami kepadatan exit tol Bandar sampai persimpanganĀ Mengkreng
Pandaan-Malang
- di area SingosariĀ (exit tol- simpang underpass) karena adanya pertemuan dengan kota, diprediksi akan ada sedikit gangguan dan perlu penanganan khusus.
"Kepadatan-kepadatan ini juga akan sedikit banyak terjadi di gerbang tol. Kami memberikan fasilitas-fasilitas lain seperti tambahan mobile reader yang memang sistemnya jemput bola. Sehingga bisa mempermudah transaksi yang lebih cepat yang bisa dilakukan tanpa harus ke titik yang biasanya dilakukan di gardu tol," pungkas Ega.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Gonjang-ganjing, Orang RI Masih Doyan Liburan
