Lagi BU, Ramai-Ramai Pemilik Apartemen Meikarta Jual Rugi
Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek properti Meikarta kini tengah panas jadi perbincangan setelah komunitas pembeli protes tak kunjung mendapatkan unit.
Di saat bersamaan, sejumlah pemilik apartemen Meikarta terpantau berniat menjual asetnya meski harus rugi dengan alasan butuh uang alias BU. Berdasarkan catatan klaim Lippo Cikarang, sudah ada 1.800 unit apartemen Meikarta yang sudah serah terima kunci.
Berdasarkan pantauan di situs e-commerce, pemilik apartemen Meikarta menjual unitnya dengan harga miring.
Salah satunya adalah pemilik di Distrik 1 Tower Oakview lantai 19 ukuran 2 bed room (BR). Luas bangunan dan luas tanah masing-masing 42 M2, di dalamnya tersedia 1 kamar mandi dengan AC, Fire Extenguisher, Gordyn, PAM, Refrigerator, Stove, Water heater. Pemilik mengklaim sudah memiliki legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM).
"Butuh uang (BU) Harga developer Rp 600 juta. Saya jual seharga cepat aja Rp 325 juta non furnish. Dan Rp 375 juta full furnish," kata penjual dilansir dari OLX.
Selain itu, ada juga pemilik lain yang menawarkan harga Rp 395 juta untuk luas tanah dan bangunan masing-masing 47m2.
"Apartemen Meikarta jual rugi BU," tulis penjual.
Selain unit yang sudah jadi, beberapa pemilik juga tengah menawarkan unitnya yang masih dalam tahap perencanaan. Dengan iming-iming bakal jadi dalam waktu dekat, pemilik coba merayu calon pembeli dengan keuntungan tertentu, padahal bangunannya saja belum ada.
"Pembangunan tower termasuk dalam distrik 3 yang direncanakan mulai pembangunan Desember 2022. Jadwal topping-up 2025 paling lambat 2027. Keuntungan beli unit apartemen distrik 3 untuk investasi dibanding unit yg sudah jadi adalah belum ada pembangunan sehingga tidak perlu bayar biaya maintenance," tulis pemilik.
Spesifikasi Apartemen Meikarta tersebut bertipe Studio dengan Luas Apartemen 21,91 m2, Blok 28028 Tower S-2, Lantai 31 serta No unit: 31a1.
(dce)