Ternyata Meikarta Cuma Laku 18.000 dari Target 100.000 Unit

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembang Meikarta di Cikarang Bekasi, blak-blakan unit apartemen yang dipesan hanya 18.000 unit dari target 100 ribu unit. Dari jumlah yang telah dipesan hanya sebagian kecil yang sudah diserahterimakan ke konsumen.

"Nah, tadi memang pernah disampaikan ada pesanan mencapai 100 ribu unit. Kami sampaikan, setelah kami telusuri, terakhir itu totalnya 18 ribu unit. Dari 18 ribu unit ini, 30 persen atau 4.200 unit itu telah diserahterimakan sejak PKPU," kata Ketut Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Budi Wijaya, di DPR, Senin (13/2/23)

Ia mengatakan sebanyak 4.200 unit yang diserahkan ke konsumen sejak Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tahun 2020. Ia bilang dalam PKPU 2020 disebutkan bahwa Meikarta mulai harus menyerahkan produk-produk ini sampai tahun 2027.

Ketut menambahkan sejak PKPU dari PT Lippo Cikarang Tbk sudah membantu untuk inject dana Rp 4,5 triliun. "Jadi, ini adalah bukti komitmen, kami tidak membiarkan project ini terbengkalai," tegasnya.

Sementara itu CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) Indra Azwar menegaskan sampai dengan 2022, sudah diserahkan 4.800 unit dari 18.000. Kemudian target pada 2023  14 persen atau sekitar 2.200 unit yang akan diserahkan. 

"Tahun 2024 kami akan menyerahkan 3.400 unit atau 21 persen, 2025 3.000 unit atau 18 persen, sehingga sampai dengan 2025 PT MSU akan menyerahkan 83 persen seluruhnya. 2026 akan kami serahkan 3.100 unit atau 10 persen. Sisanya tahun 2027 sebesar 1.997 atau 7 persen," kata Indra.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasihan! Pembeli Meikarta Baru Bisa Dapat Unit Tahun 2027