Foto Internasional

Ini Potret Kota Surga Jadi 'Kota Hantu' di Tetangga RI

Getty Images, CNBC Indonesia
Selasa, 13/12/2022 06:40 WIB

Munculnya proyek properti yang mangkrak dan berubah menjadi "kota hantu" tak hanya terjadi di RI. Salah satunya adalah Malaysia terkait mega proyek Forest City.

1/6 Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Munculnya proyek properti yang mangkrak dan berubah menjadi "kota hantu" tak hanya terjadi di RI. Ini juga muncul juga di negara lainnya termasuk tetangga RI. Dalam penelusuran CNBC Indonesia, salah satunya adalah Malaysia. Ini terkait mega proyek Forest City, yang dikembangkan raksasa real estat China, Country Garden sejak 2006. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

2/6 Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Raksasa pengembang China itu awalnya hendak membangun sebuah "kota surga". Forest City akan menjadi kompleks real estat berskala besar dan mewah, dengan perumahan terpadu dan kota pribadi yang terletak di lereng Gelang Patah, Distrik Johor Bahru, Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

3/6 Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Bangunan tempat tinggal, menjulang dari tanah di pulau buatan Selat Johor antara Malaysia dan Singapura. Awalnya, proyek ini diharapkan menjadi rumah bagi sekitar 700.000 orang, terutama warga China kaya yang menetap di Malaysia dan Singapura. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

4/6 Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Namun, delapan tahun setelah pembangunan dimulai, diperkirakan hanya 2.000 orang yang menetap di sana. Kebanyakan dari mereka adalah karyawan pengembang, siswa sekolah internasional dan anggota keluarga. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

5/6 Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Sebenarnya, Forest City juga menjadi kontroversial setelah mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik proyek tersebut. Saat terpilih lagi menjadi PM di 2018, proyek yang juga jadi bagian dari pembiayaan Belt and Road (BRI) disebut Mahathir bisa menciptakan arus masuk imigran. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

6/6 Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)

Selain itu, antusiasme pembeli rumah melemah setelah China menindak arus keluar modal di negeri itu. Larangan perjalanan yang diberlakukan Beijing karena Covid-19 juga berdampak buruk pada pembeli China.(MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)