Fakta-Fakta Penemuan 'Monster Gempa' Baru di Cugenang Cianjur

Martya Rizky, CNBC Indonesia
09 December 2022 19:28
Pasca gempa Cianjur Magnitudo 5,6 mengungkap fakta baru soal sesar atau patahan baru yang ditemukan bernama Patahan Cugenang. (Dok. BMKG)
Foto: Pasca gempa Cianjur Magnitudo 5,6 mengungkap fakta baru soal sesar atau patahan baru yang ditemukan bernama Patahan Cugenang. (Dok. BMKG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan fakta baru, bahwa sebenarnya penyebab dari guncangan gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo dipicu pergeseran sesar baru yang dinamakan Patahan Cugenang.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melaporkan bahwa setelah pihaknya melakukan survey untuk tracing jejak patahan dan pengukuran retakan di lokasi yang diperkirakan sebagai epicenter gempa bumi Cianjur pada 5-8 Desember 2022 kemarin, menemukan fakta baru berupa patahan yang membentang sepanjang 9 kilometer melintasi Sembilan desa di dua kecamatan.

"Sembilan desa yang dilintasi garis patahan tersebut ialah 6 desa di Kecamatan Cugenang yang terdiri dari Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Mangunkerta, Desa Sarampad, Desa Cibulakan, dan Desa Benjot. 2 desa di Kecamatan Pacet yaitu Desa Ciherang, Desa Ciputri. Selain itu ada juga satu desa lainnya di ujung patahan yakni Desa Nagrak Kecamatan Cianjur," ungkap Dwikorita, dikutip Jumat (9/12/2022).

Berikut fakta-fakta dari Patahan Cugenang menurut BMKG:

- Dinamakan Patahan Cugenang, karena patahannya berada di wilayah Cugenang.

- Patahan melintasi 9 desa. Patahan yang baru terbentuk atau ditemukan melintasi 9 desa di dua kecamatan.

- Lintasan dari patahan tersebut mengarah ke barat laut tenggara.

- Dari Sembilan desa yang dilintasi oleh Sesar Cugenang, delapan diantaranya masuk dalam wilayah Cugenang.

- Sesar ini belum pernah terpetakan sebelumnya.

- Zona berbahaya Sesar Cugenang memiliki luas 8,09 kilometer persegi.

- Patahan Cugenang mengarah ke N 347 derajat timur dan kemiringan (dip) 82,8 derajat dengan mekanisme gerak geser menganan (dextral strike-slip).

- Diketahui, di atas zona berbahaya dari Sesar Cugenang terdapat bangunan setidaknya 1.800 rumah. Oleh karena itu, BMKG merekomendasikan ribuan rumah tersebut direlokasi, serta melarang adanya bangunan yang didirikan di Kawasan berbahaya Sesar Cugenang.

Kepala BMKG bertemu dengan Bupati Cianjur untuk menyampaikan Rekomendasi Kelayakan Lahan Hunian Tetap (Huntap) yang dievaluasi BMKG berdasarkan jenis dan kondisi tanah, jarak lokasi lahan terhadap episenter, tingkat guncangan tanah dalam skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang terukur dari jaringan accelerograph dan nilai percepatan tanah maksimum (Peak Ground Acceleration).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Gempa Cianjur, Kekuatan M 2,9 Netizen Geger Keheranan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular