Internasional

Geger Percobaan Kudeta di Jerman, Penangkapan Bakal Berlanjut

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 December 2022 19:52
Polisi mengamankan daerah itu setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok sayap kanan ditahan selama penggerebekan di seluruh Jerman, di Berlin, Jerman 7 Desember 2022. (REUTERS/Christian Mang)
Foto: Polisi mengamankan daerah itu setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok sayap kanan ditahan selama penggerebekan di seluruh Jerman, di Berlin, Jerman 7 Desember 2022. (REUTERS/CHRISTIAN MANG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak berwenang Jerman memperkirakan ada penangkapan dan penggerebekan lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang. Ini sehubungan dengan kelompok sayap kanan sedang mempersiapkan kudeta.

"Berdasarkan pengalaman saya, biasanya ada gelombang kedua penangkapan," kata Georg Maier, Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Thuringia, Jerman Timur, kepada penyiar Deutschlandfunk, Kamis (8/12/2022), mengutip Reuters.

Kelompok ini diketahui ingin melakukan penggulingan negara dengan kekerasan untuk mengangkat mantan anggota keluarga kerajaan Jerman sebagai pemimpin nasionalnya. Calon pemimpin baru adalah Heinrich XIII P.R., yang menggunakan gelar pangeran. Ia keturunan dari keluarga kerajaan Reuss di Thuringia.

Dua puluh lima anggota dan pendukung kelompok tersebut ditahan pada Rabu (7/12/2022). Penggerebekan itu melibatkan sekitar 3.000 personel keamanan. Peristiwa ini digambarkan Maier sebagai hal baru alam sejarah Jerman modern.

Holger Muench, kepala kantor polisi federal, mengatakan kepada penyiar ARD pada Kamis bahwa jumlah tersangka dalam kasus ini sekarang mencapai 54 orang, dan angka itu dapat terus meningkat.

"Kami telah mengidentifikasi lebih lanjut orang-orang yang belum kami yakini apa status mereka terkait dengan kelompok ini," katanya.

Dalam penggerebekan Rabu, polisi menemukan peralatan mulai dari rompi pelindung hingga busur, senapan dan amunisi, serta rencana untuk membangun "komando perlindungan tanah air" dan bukti perekrutan.

"Kami memiliki campuran berbahaya dari orang-orang yang mengikuti keyakinan irasional, beberapa memiliki banyak uang, yang lain memiliki senjata dan rencana untuk melancarkan serangan dan memperluas struktur mereka," kata Muench.

Menteri Thuringia Maier memilih partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD), yang berada di parlemen negara bagian. Partai tersebut dianggap menjadi penghubung bagi ekstremis sayap kanan dan menyebarkan fantasi tentang menjatuhkan negara.

"Orang-orang takut, dan AfD memanfaatkan itu dan menawarkan solusi sederhana," kata Maier.

AfD dalam sebuah pernyataan pada Rabu mengutuk upaya kelompok sayap kanan tersebut dan menyatakan keyakinan pada kemampuan pihak berwenang untuk memperjelas situasi terkait.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jerman Diguncang Upaya Kudeta, Rusia Diduga Terlibat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular