Internasional

Maaf Zelensky, Taiwan Dinilai Lebih Penting Ketimbang Ukraina

luc, CNBC Indonesia
07 December 2022 12:30
HUALIEN, TAIWAN - AUGUST 06: Taiwanese F-16 Fighting Falcon lands at Hualien Air Force Base on August 06, 2022 in Hualien, Taiwan. Taiwan remained tense after U.S. Speaker of the House Nancy Pelosi (D-CA) visited earlier this week, as part of a tour of Asia aimed at reassuring allies in the region. China has been conducting live-fire drills in waters close to those claimed by Taiwan in response. (Photo by Annabelle Chih/Getty Images)
Foto: Getty Images/Annabelle Chih

Jakarta, CNBC Indonesia - Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Josh Hawley telah meminta Departemen Luar Negeri untuk mengirimkan senjata ke Taiwan alih-alih Ukraina, dengan alasan bahwa pulau itu lebih penting bagi kepentingan nasional AS.

Hawley sebelumnya juga menyarankan bahwa uang bantuan Washington untuk Kyiv akan lebih baik dibelanjakan di dalam negeri.

Dalam sepucuk surat kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Selasa (6/12/2022), Hawley mengeklaim menipisnya stok senjata AS untuk mendukung militer Ukraina mengabaikan "kepentingan keamanan vital kami di Asia".

Partai Republik Missouri berpendapat bahwa arus keluar senjata ini harus segera dialihkan ke Taipei, karena mempersenjatai Taiwan dinilai akan sangat sulit jika China melancarkan serangan militer ke pulau itu.

"Terlepas dari sumber senjatanya, jika Taiwan dan Ukraina membutuhkannya, mereka harus pergi ke Taiwan terlebih dahulu," tulis Hawley, dikutip Russia Today, Rabu (7/12/2022).

Dia juga menyarankan agar Jerman atau sekutu NATO lainnya berfokus untuk memasok Ukraina.

Adapun, saat ini posisi resmi Beijing adalah bahwa ia akan berusaha untuk menyatukan kembali pulau itu secara damai dengan daratan China, sambil mempertahankan hak untuk menggunakan kekuatan militer jika perlu.

AS mengakui, tetapi tidak mendukung, kedaulatan China atas Taiwan. Meskipun berpegang pada kebijakan 'Satu China' ini sejak 1970-an, Washington menjual senjata ke Taiwan dan Presiden Joe Biden telah berulang kali mengatakan bahwa AS akan mendukung pulau itu jika terjadi konflik dengan China.

Pada Oktober, Senator terpilih dari Partai Republik JD Vance mengeklaim bahwa Taiwan lebih penting bagi AS daripada Ukraina, mengutip industri semikonduktornya, yang mewakili dua pertiga produksi global.

Sementara itu, pemerintahan Biden telah berkomitmen sekitar US$ 68 miliar dalam bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina tahun ini, dan meminta Kongres awal bulan ini untuk menyetujui US$ 37,7 miliar lagi sebelum Januari.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sindir AS, China Blak-blakan soal Perang Rusia-Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular