Status Gunung Semeru Terkini, PVMGB: Masih Krisis Kegempaan

pgr, CNBC Indonesia
07 December 2022 11:50
Anggota tim SAR memeriksa situasi di Desa Kajar Kuning, Lumajang pada 5 Desember 2022. (JUNI KRISWANTO/AFP via Getty Images)
Foto: Anggota tim SAR memeriksa situasi di Desa Kajar Kuning, Lumajang pada 5 Desember 2022. (Getty Images/JUNI KRISWANTO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat aktivotas Gunung Api Semeru masih masuk pada level tertinggi yakni level IV atau Awas.

Akibat dari itu aktivitas Gunung Semeru masih sering terjadinya kegempaan yang masih sangat tinggi.

Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan eveluasi aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih dalam krisis kegempaan dan masih sangat

"Berpotensi terjadi erupsi, awan panas guguran dan lahar sehingga tingkat aktivitas Gunung Semeru masih pada level IV (awas)," ungkap Oktory Prambadi dalam Konfrensi Pers secara virtual, Rabu (7/11/2022).

Dengan status Gunung Semeru yang masih awas ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Bobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

"Di luar jarak tersebut masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas aliran lahar hingga 19 km," ungkap Oktory.

Kemudian, PVMBG juga merekomendasikan untuk tidak beraktiviotas dalam radius 8 km dari kawah/Puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Erupsi Gunung Semeru: Aktivitas Cenderung Mereda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular