Mantap! Ekosistem Kendaraan Listrik RI Bakal Diguyur Insentif

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 December 2022 15:33
Airlangga Hartarto Menko Perekonomian Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 6 Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Foto: Airlangga Hartarto Menko Perekonomian Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 6 Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto untuk membuat perencanaan pengembangan ekosistem hulu sampai hilir electric vehicle (EV) baterai sampai kendaraan listrik.

Menko Perekonomian Airlangga menyebutkan, bahwa Presiden RI Jokowi menegaskan pengembangan ekosistem hulu sampai hilir EV baterai sampai industri otomotif berbasis EV perlu dilakukan perencanaan.

Ekosistem kendaraan listrik tersebut baik untuk roda empat atau mobil maupun roda dua. "Perencanaan roda 4 dan roda 2 maupun perencanaan ekosistem dan insentif yang perlu diberikan agar investasinya masuk dan ini akan jadi andalan ekonomi nasional ke depan," ungkap Menko Airlangga dalam keterangan persnya terkait Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Selasa (6/11/2022).

Sementara itu, untuk ekosistem sebagai pendukung bahan baku terciptanya EV Baterai, Airlangga mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta untuk mendalami berbagai komoditasnya seperti bauksit, aluminium, nikel maupun integrasi ekosistem EV baterai yang membutuhkan bahan baku tersebut.

Direktur Bidang Perencanaan dan Penanaman Modal BKPM Indra Darmawan mengatakan subsidi motor listrik seperti yang terjadi di luar negeri memberikan dampak yang lebih agresif. Hal ini tentunya akan berdampak positif pula bagi perkembangan motor listrik bila diaplikasikan dalam negeri.

"Jelas (subsidi motor listrik) berdampak positif. Di luar negeri justru lebih agresif lagi, itu adalah dorongan yang positif untuk perkembangan industri kendaraan listrik," ujarnya usai acara US-Indonesia Investment Summit 2022 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (6/12/2022).

Dia mencontohkan, seperti yang terjadi di luar negeri, subsidi motor listrik diberikan dengan bentuk cashback atau pengembalian uang. Dia klaim hal itu berdampak sangat agresif di luar negeri.

"Kayak dikasih cashback, banyak lagi, di luar negeri malah lebih agresif lagi," ucapnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kendaraan Dinas Pemerintah Pakai Mobil Listrik, Cek Harganya


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading