Jreng! Mendag Sudah Beri Izin Bulog Impor Beras 500 Ribu Ton

Martya Rizky, CNBC Indonesia
06 December 2022 09:49
Pedagang menakar beras literan di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, 1/11. Ekonomi Indonesia mengalami deflasi pada Oktober 2022 sekaligus angka inflasi menurun secara tahunan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan sudah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton kepada Perum Bulog. Impor ini untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah sangat menipis jelang akhir 2022.

Zulkifli mengatakan pelaksanaan impor bisa dilakukan kapan saja setelah izin impor dikeluarkan. Ia mengatakan secara prinsip tak setuju dengan impor beras, tapi sudah hasil rapat kabinet. Hal ini karena Perum Bulog sudah berupaya menyerap beras petani dengan harga fleksibel tapi tak bisa memenuhi stok beras untuk CBP yang angka ideal sebanyak 1,2 juta ton.

"Saya untuk kepentingan nasional harus mengalahkan ego karena ini kepentingan lebih besar dan beras kita nggak boleh main-main. Oleh karena itu kita sudah memberikan izin kepada Bulog untuk membeli dan memperkuat cadangan sebanyak 500.000 ton lebih tahu luar negeri," kata Zulkifli kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/12).

Perum Bulog terancam hanya memiliki stok akhir sekitar 200 ribu ton beras di akhir tahun 2022. Per 22 November 2022, stok beras yang ada di Bulog tercatat sebanyak 594.856 ton.

Angka tersebut mencakup 168.283 ton (28,29%) beras komersial dan 426.573 (71.71%) stok cadangan beras pemerintah (CBP). Stok beras ini memang tak seberapa dibandingkan stok beras di pedagang maupun rumah tangga di Indonesia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Impor, RI Sudah Sering Impor Beras Jenis Ini dari India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular