
Bobby Nasution Luncurkan Jaminan Kesehatan Medan Berkah

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Medan, Bobby Nasution melaunching Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya Bobby Nasution mengatakan, program UHC JKMB ini terealisasi berkat kerja keras dan kolaborasi jajaran Pemko Medan dengan BPJS Kesehatan. Menurut Bobby saat ini sudah 96% masyarakat Kota Medan tercover BPJS kesehatan, tinggal 4% yang belum tercover BPJS. Namun setelah berlakunya program UHC JKMB, 4% tersebut telah ditanggung oleh Pemko Medan.
"Karena secara tidak langsung kami menjadi endorse, kalau boleh pak Dirut 4% masyarakat yang belum tercover, kita berbagi menanggungnya, minimal dapat diskon. Sehingga ke depannya jumlah persentase masyarakat Kota Medan yang tercover BPJS kesehatan dapat terus meningkat," Ujar Bobby Nasution kepada Dirut BPJS Kesehatan dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).
Bobby juga mengungkapkan berdasarkan data, masyarakat yang termasuk dalam peserta BPJS kesehatan penerima upah atau Mandiri berpotensi mencoba program UHC JKMB, padahal mereka ujarnya tergolong mampu.
Sehingga, setelah dicobanya dan dilayani oleh rumah sakit mereka akan di masukan ke dalam kelas tiga dan dikunci tidak boleh naik kelas selama setahun sesuai perjanjian.
"Satu hal lagi kalau boleh pak, masa penguncian program UHC JKMB ini dapat dikurangi. Sebab dikhawatirkan akan ada masyarakat yang akan mencoba program ini padahal mampu membayar. setelah dicoba ternyata karena kelas III mereka ingin naik kelas, namun karena dikunci setahun tidak dapat naik kelas, jadinya mereka membayar sendiri. Tentunya ini akan mubazir karena Pemko terus membayar tagihannya lebih baik digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan," Sebut Bobby seraya berharap dua poin tersebut dapat dipertimbangkan Dirut BPJS kesehatan agar program UHC JKMB ini tepat sasaran dan tepat guna.
Dalam kesempatan ini juga Bobby mengingatkan kepada Dinas Kesehatan dan stakeholder yang terlibat langsung dalam program UHC JKMB ini agar dapat memperhatikan dan meningkatkan pelayanannya. Dari data yang didapat ada sekitar 41 Puskesmas dan 48 rumah sakit di kota Medan.
"Ini PR kita bersama setelah dilaunching UHC JKMB, pelayanan kesehatan harus terus diperhatikan dan ditingkatkan," Tegas Bobby Nasution.
Sementara itu Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, setelah diresmikan program UHC JKMB, pihak rumah sakit diminta jangan membedakan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS kesehatan sehingga tidak ada terjadi diskriminasi. Dengan begitu masyarakat juga akan bangga dengan pelayanan kesehatan kita yang bagus tanpa harus berobat ke luar negeri.
"Meskipun kita sudah memiliki BPJS tetap harus menjaga kesehatan. Karena masyarakat sehat negara kuat," Sebutnya.
Kemudian terkait dengan soft launching RSUD H Bachtiar Djafar, Bobby Nasution berpesan kepada jajaran rumah sakit agar dapat menjadikan rumah sakit ini sesuai dengan namanya. Artinya seperti diketahui nama Bachtiar Djafar banyak berbuat baik untuk Kota Medan, untuk itu Rumah sakit Pemko Medan di Kawasan Medan Utara ini dapat melayani dan menyehatkan masyarakat.
"Jangan menjadi rumah sakit yang membuat masyarakat trauma baik itu dari sisi fasilitas maupun masyarakat. Jadikan rumah sakit H Bachtiar Djafar yang dapat menyehatkan masyarakat kota Medan," Ujar Bobby Nasution.
Dengan diresmikannya RSUD H Bachtiar Djafar, istri Almarhum mantan Wali Kota Medan, Rosmeini Bachtiar Djafar mengungkapkan sangat senang dan bangga serta merasa terhormat. Apalagi dibarengi dengan diluncurkannya program UHC JKMB. Tentunya program ini sangat baik untuk kesehatan masyarakat.
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat rumah sakit dengan nama suami (Bachtiar Djafar) telah resmi beroperasi. Apalagi daerah rumah sakit ini memang kampung halaman bapak dan lahir disini. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemko Medan dan pak Bobby Nasution," Sebutnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bobby Nasution Sampaikan 3 Pesan Ini ke 2001 Kepling Medan