Gang Thamrin Ramal Inflasi Inti Bakal di Bawah 4% di 2023

News - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
05 December 2022 17:25
(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) optimis laju inflasi inti tahun depan akan sesuai target di bawah 4%. Bahkan BI meramal angka tersebut akan tercapai di semester pertama tahun depan.

"Untuk itu inflasi 5,4% lebih rendah dari ekspektasi inflasi akan kita bawa untuk kembali ke target 2 sampai 4% atau 3 plus minus 1% pada tahun 2023," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023 "Mengelola Ketidakpastian Ekonomi di Tahun Politik", Senin (5/12/2022).

Bahkan Bank Indonesia mengharapkan agar inflasi inti akan kembali di bawah 4% pada semester 1 tahun depan," lanjutnya.

Perry menambahkan inflasi akan dikendalikan lewat kolaborasi antar lembaga dan pemberian subsidi sehingga pengambilan kebijakan suku bunga dapat dilakukan dengan terukur.

"Di sinilah kenapa BI menempuh kebijakan suku bunga yang preventif dan forward looking, dan hasilnya sudah nyata.. dengan subsidi dan kolaborasi ini keperluan untuk menaikkan suku bunga jadi lebih terukur, tidak seagresif di negara maju karena ada kolaborasi fiskal dan moneter," ujarnya.

Lebih lanjut, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan berada di kisaran 4,5 hingga 5,3% dan akan meningkat 4,7 hingga 5,5% pada 2024. Menurut Perry, pertumbuhan ini didorong oleh tingkat ekspor, konsumsi, investasi, serta berbagai program hilirisasi, infrastruktur, dan penanaman modal asing di Indonesia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

BI: Inflasi September 2022 Diperkirakan 5,88%


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading