Sadar Produksi Minyak RI Makin Tipis, Ini kata Menteri ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikanĀ perhatian penuh terhadap produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional. Terutama yang belakangan ini terus mengalami penurunan produksi secara alamiah.
Hal tersebut ia ungkapkan di sela-sela pelantikan para pejabat pimpinan di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang berlangsung hari ini Senin (5/12/2022) di Gedung Kementerian ESDM.
Adapun, di dalam arahannya, Arifin menyampaikan agar SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional.
"Saya minta SKK Migas bersama KKKS terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional dengan pengeboran sumber pengembangan, kegiatan work over dan well services dan upaya terobosan agar produksi migas dapat mencapai target APBN atau bahkan melebihi target," ujar dia di Gedung Kementerian ESDM, Senin (5/12/2022).
Menurut Arifin saat ini realisasi produksi lifting minyak nasional masih di bawah target. Sehingga kondisi tersebut berdampak cukup berat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Produksi minyak saat ini kurang lebih 618 ribu barel per hari di bawah target APBN yang 703 ribu bph produksi gas kita bisa melewati target APBN yaitu 6553 MMSCFD melebihi targetnya yang 5797 MMSCFD," kata dia.
(pgr/pgr)