Maaf! Harga Tiket Pesawat Beterbangan Lagi, ke Bali Rp 3 Juta

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 December 2022 11:15
Suasana kedatangan penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/3/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana kedatangan penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/3/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket pesawat menjelang Natal dan tahun baru (nataru) 2022/2023 mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terjadi pada beberapa rute 'gemuk' penerbangan.

Khususnya penerbangan pada tanggal 24 Desember atau sebelum perayaan Natal dan tanggal 30-31 Desember sebelum Tahun Baru.

Dari pantauan CNBC Indonesia pada laman penjualan tiket dilihat pada (5/12/2022), harga tiket untuk rute Jakarta - Bali pada 24 Desember dibanderol mulai dari Rp 1,3 juta - Rp 3,3 juta, sedangkan pada tanggal 30 Desember Rp 1,3 - Rp 2,6 juta. Padahal harga jual tiket bulan November termurah di angka Rp 700-800 ribuan.

Bergeser ke penerbangan Jakarta-Lombok juga ditemui harga tiket cukup tinggi. Di mana harga tiket dibanderol pada 24 Desember Rp 1,2 - Rp 2,8 juta dan harga Rp 1,4 juta - Rp 2,8 juta pada 30 Desember. Dari harga tiket termurah seharga Rp 700 ribu - 1 juta pada hari - hari sebelumnya.

Lalu penerbangan Jakarta-Yogyakarta via Yogyakarta International Airport juga menjadi Rp 694 - Rp 3,1 juta pada 24 Desember dan Rp 813 ribu - Rp 3,1 juta pada 30 Desember. Dari harga termurah pada waktu sebelumnya Rp 500 - 700 ribu.

Sementara penerbangan Jakarta-Medan juga menjadi Rp 1,8 juta - Rp 3,6 juta pada 24 Desember dan Rp 1,5 - Rp 3,8 juta pada 30 Desember. Dari rata-rata hari sebelumnya tiket termurah dengan harga Rp 900 ribu - Rp 1,2 juta.

Rute penerbangan Jakarta-Makassar juga dibanderol dengan harga Rp 1,8 - Rp 9,2 juta pada 24 Desember dan Rp 1,74 juta - Rp 4 juta pada 30 Desember. Dari hari-hari sebelumnya harga tiket termurah pada angka Rp 1,1- Rp 1,3 juta.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira melihat kenaikan harga tiket pesawat bisa menjadi salah satu penyumbang angka inflasi yang tinggi pada bulan Desember.

"Akan sumbang inflasi, karena jelang Natal dan Tahun Baru masyarakat mulai melakukan rencana libur sejak bulan November. Termasuk pembelian tiket tiket pesawat," kata Bhima kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan animo masyarakat tahun ini di natal tahun baru diperkirakan mulai tingkatkan inflasi transportasi udara, sehingga berpotensi menjadi penyumbang inflasi tertinggi setelah bahan makanan. Adapun dia memprediksi angka inflasi pada Desember pada 5,8%-6% secara tahunan (year on year/Yoy).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular