Cuma Butuh Modal Segini buat Jadi Juragan SPBU

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa yang tidak tergiur memiliki bisnis minyak dan gas bumi dengan harga yang ramah dikantong? Tidak perlu memiliki alat pengeboran ataupun melakukan eksplorasi besar-besaran, sekarang Anda bisa menjadi pemilik usaha bahan bakar hanya dengan menyiapkan sejumlah uang.
Ya, Anda bisa menjadi pemilik usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sering Anda jumpai di pinggir jalan. SPBU Pertamina menawarkan kerja sama kemitraan atau waralaba kepada seluruh masyarakat. Dilansir dari keterangan resmi Kemitraan Pertamina, Sabtu (19/11/2022), syarat menjadi mitra untuk SPBU Reguler adalah minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Namun, jika persyaratan tersebut dirasa berat, terdapat pilihan lain yang diberikan Pertamina melalui franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop. Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.
Bisnis SPBU ini tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga Anda bisa membangunnya di tempat yang lebih sempit. Umumnya, Pertashop dibangun di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota.
Selain syarat lahannya yang tidak membutuhkan tanah yang luas, Pertashop juga memiliki beberapa pilihan paket franchise yang bisa menyesuaikan modal Anda, berikut berbagai pilihannya:
Tipe Gold: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 250 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Sementara itu untuk lahan, harus menyediakannya sendiri. Paling bagus jika lahan itu adalah lahan milik sendiri.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 20 juta dengan rincian:
· Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter.
· Keuntungan bisa mencapai Rp 850 per liter.
· Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter per hari.
· Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.
Tipe Platinum: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 400 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
· Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.400 per liter.
· Keuntungan bisa mencapai Rp 600 per liter.
· Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter per hari.
· Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
· Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Tipe Diamond: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 500 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
· Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter.
· Keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter.
· Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 3.000 liter per hari.
· Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
· Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas
[Gambas:Video CNBC]
Pertalite Sisa 6,2 Juta KL Hingga Inflasi China Melesat 2,7%
(Anisa Sopiah/ayh)