Resmi Naik! Harga BBM Pertamina Ini Jadi Rp 18.800 per Liter

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
03 December 2022 07:40
Harga terbaru pertamax dan shell. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia resmi naik per 1 Desember 2022. Salah satunya pun terjadi pada SPBU milik negara PT Pertamina (Persero)

Pertamina resmi melakukan penyesuaian harga BBM khususnya harga BBM jenis nonsubsidi di seluruh SPBU Pertamina yang ada di Indonesia.

Sebagai contoh harga BBM non subsidi yang berlaku di DKI Jakarta, untuk BBM Pertamax Dex menjadi Rp 18.800 per liter dari sebelumnya Rp 18.550 per liter. Adapun harga BBM jenis Dexlite menjadi Rp 18.300 per liter dari sebelumya Rp 18.000 per liter. Kemudian untuk harga BBM jenis Pertamax Turbo menjadi Rp 15.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.300 per liter.

Sementara untuk Harga BBM RON 92 atau Pertamax tidak mengalami penyesuaian atau tetap Rp 13.900 per liter. Begitu pun juga dengan harga BBM RON 90 atau Pertalite tetap Rp 10.000 per liter.

Atas kenaikan BBM jenis nonsubsidi tersebut, manajemen Pertamina pun turut angkat suara. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyampaikan pihaknya terus berkomitmen melakukan evaluasi harga secara berkala untuk produk-produk BBM non subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series.

Hal tersebut mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

Menurut dia, evaluasi berkala ini dilakukan setiap bulan mengikuti tren harga rata-rata pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.

"Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk produk Pertamax Series dan Dex Series berlaku mulai tanggal 1 Desember," ujar Irto kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (3/12/2022).

Selain itu, Penetapan harga ini sudah sesuai dengan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

"Kami pastikan harga ini adalah harga yang kompetitif untuk kualitas yang kami berikan," jelas Irto.

Untuk diketahui, Seluruh badan usaha penyedia BBM milik negara maupun swasta yakni Shell Indonesia, BP Indonesia dan juga Vivo Energy Indonesia resmi menaikkan harga BBM di seluruh SPBU-nya di Indonesia.

Misalnya, BP Indonesia juga mengerek harga BBM yang di jual di Jabodetabek dan Jawa Timur. Contohnya BBM jenis BP 90 menjadi Rp 14.050 per liter dan BBM BP 95 menjadi Rp 14.700 per liter dari sebelumnya Rp 14.190 per liter (Jawa Timur).

Untuk BBM jenis baru milik BP Indonesia yakni BP Ultimate ikut naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter. Sementara itu untuk BBM jenis BP Diesel menjadi Rp 18.660 per liter dari sebelumnya Rp 18.380 per liter.

Sementara itu, BBM Shell Indonesia juga naik. Untuk BBM jenis Super menjadi Rp 14.180 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.

BBM jenis Shell V-Power juga naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter. Sementara itu, untuk BBM Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp 19.180 per liter dan juga Shell Super menjadi Rp 14.180 per liter.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Harga BBM, di SPBU Pertamina Turun Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular