FOTO

Demo di Balai Kota, Buruh Tuntut UMP 2023 Naik 10,55%

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Jumat, 02/12/2022 17:45 WIB

Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Mereka menuntut agar UMP DKI Jakarta naik 10,55%.

1/5 Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta yang sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

2/5 Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Menurut mereka, Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1153 Tahun 2022 Tentang UMP DKI Jakarta Tahun 2023 tidak sesuai. Keputusan tersebut diketahui menetapkan kenaikan UMP DKI Jakarta sebanyak 5,6% menjadi Rp 4,9 juta. Mereka menuntut agar UMP DKI Jakarta naik 10,55%. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

3/5 Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Buruh menyoroti kenaikan UMP DKI Jakarta yang masih di bawah tingkat inflasi. Inflasi diperkirakan sebesar 6,5%. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

4/5 Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah tuntutan yang disampaikan pada demo kali ini yakni menjadikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebagai acuan penetapan upah tahun 2023. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

5/5 Sejumlah elemen buruh melakukan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). Para buruh menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Selain itu mereka juga menuntut Omnibus Law/UU Cipta Kerja dicabut dan meminta jaminan sosial, pekerjaan, dan pendapatan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)