Geger di Pekan Ini, Duet Gibran-Ganjar Bongkar Beking Tambang

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 02/12/2022 09:45 WIB
Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan ini, publik digegerkan cuitan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyebut adanya sosok bekingan tambang ilegal yang mengerikan. Cuitan Gibran yang membalas mention dari seorang netizen di twitter itu sontak mendapatkan respons dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Memang sampai berita ini diturunkan, belum ada nama atau sosok bekingan ngeri tambang yang disebutkan oleh Wali Kota Solo Gibran itu. Namun, di dalam video rapat koordinasi (rakor) yang diunggah melalui akun twitter @ganjarpranowo. Dikatakan oleh Ganjar Pranowo, pihaknya sepakat untuk membuat desk pelaporan sebagai penerimaan laporan masyarakat atas adanya tambang ilegal di wilayahnya itu.

Dari laporan itu, pihaknya tak segan akan mengecek langsung ke lapangan alias menggrebek untuk memberantas tambang ilegal yang semakin meresahkan masyarakat tersebut. "Saya usul konkret saja, kita kasih nomor handphone untuk melaporkan, setelah itu kita grebek bareng-bareng," ungkapnya mengutip dari tayangan vidio tersebut, Selasa (29/11/2022).


Awalnya, Ganjar menanyakan kepada para anggota rapat yang terdiri dari para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah, "Apakah Bapak Ibu, di mana daerahnya punya galian C, hidup Anda tertekan atau tidak? yang merasa tertekan, angkat tangan! lho ra usah wedi (lho tidak usah takut), nanti kalau tidak, saya laporkan ke KPK lho ini."

Lalu, direspons dengan adanya angkat tangan dari anggota rapat. "Yang merasa di daerahnya ada galian C itu menyenangkan dan tidak masalah, angkat tangan!" ujar Ganjar lagi. Namun, direspons dengan tak ada satu pun orang yang berani angkat tangan. "Nah Anda gak berani kan?" lanjutnya. "Ini tidak bisa, mata air hilang, jalan rusak karena jalannya itu kalau nggak jalannya desa, ya jalannya kabupaten. Memang di belakang galian C itu isinya "Gali" (preman)," bebernya.

Lalu, dia pun menyinggung pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sempat menyebut bahwa bekingan tambang ilegal ini mengerikan. "Maka kalau kemarin Wali Kota Solo teriak keras, 'Wah ini ngeri back up nya', wah netizen kemudian berteriak, maka forum hari ini menurut saya menjadi penting," lanjutnya.

Tambang Ilegal Langsung Tutup 100%

Atas gertakan Gubernur Ganjar Pranowo, dikabarkan aktivitas tambang ilegal yakni tambang Galian C berupa pasir di Klaten, Jawa Tengah langsung tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali.

Mengutip detikJateng, Rabu (30/11/2022), beberapa hari ini tidak ada aktivitas pertambangan pasir di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. "Baru beberapa hari ini. Di Kemalang 100% tutup," ungkap Hono, kru truk pasir asal Solo kepada detikJateng, Rabu (30/11/2022).

Menurut Hono, sejak heboh beking tambang mencuat, aktivitas tambang tutup. Dampaknya, truk harus mencari pasir ke Sungai Gendol, lereng Merapi di Sleman, DIY. "Karena banyak yang tutup di Kemalang kita cari ke Sleman. Untuk mengambil di Sungai Woro Kemalang tidak cukup," jelas Hono.

Salah satu warga Kemalang yang tidak bersedia ditulis namanya mengatakan setelah heboh cuitan Gibran dan disusul respons Ganjar, semua tambang tutup. "Ini tiarap semua setelah heboh itu (cuitan Gibran). Ya mungkin karena semua tidak berizin atau berizin tapi tidak lengkap," ungkap dia.

Terpisah, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo menjelaskan pengecekan tambang ilegal masih terus dilakukan di semua lokasi. Pengecekan sejak kemarin sampai hari ini masih berlangsung.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Jamin Tangani Serius Penambangan Ilegal Raja Ampat

Pages