
Potret Horor Bakhmut Ukraina yang Disebut Bak Perang Dunia 1
Peperangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia di wilayah Bakhmut disebut-sebut mirip dengan pertempuran yang terjadi pada Perang Dunia I lalu.

Pemandangan barikade jalan anti-tank di kota Bakhmut. Peperangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia di wilayah Bakhmut disebut-sebut mirip dengan pertempuran yang terjadi pada Perang Dunia I lalu. Pasalnya, kondisi medan perang mirip dengan apa yang terjadi sekitar 100 tahun lalu itu.(Metin Aktas/Anadolu Agency via Getty Images)

Dalam laporan CNBC International, pertempuran di sana telah mengubah lanskap wilayah menjadi kumpulan lumpur, parit, dan pohon hangus. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kondisi seperti itu menjadi penahan bagi militer Rusia yang terus bergerak. (Carl Court/Getty Images)

Beberapa analis telah memposting gambar yang membandingkan penghancuran daerah tersebut dengan 'Pertempuran Verdun' dalam Perang Dunia I. Itu merupakan pertempuran berdarah yang sengit antara pasukan Prancis dan Jerman pada Februari hingga Desember 1916. (Metin Aktas/Anadolu Agency via Getty Images)

Verdun adalah satu pertempuran terpanjang dan terberat selama Perang Dunia I, baik Prancis dan Jerman diperkirakan masing-masing kehilangan ratusan ribu korban jiwa. Di akhir, pasukan Prancis memenangkan pertempuran, tetapi itu menjadi simbol kehancuran yang sangat besar dan korban jiwa perang. (Metin Aktas/Anadolu Agency via Getty Images)

Di sisi yang berbeda, di Bakhmut, wilayah itu telah menjadi pusaran pertempuran yang hebat utamanya bagi militer Moskow dan Grup Wagner, organisasi paramiliter yang disetujui negara, yang berperang dengan Ukraina. Kedua pihak sendiri disebutkan menderita kerugian yang besar, dengan melaporkan kematian lebih dari 100 tentara masing-masing per hari. (DIMITAR DILKOFF/AFP via Getty Images)

Bakhmut terletak di salah satu rute utama antara kota Donetsk dan Sloviansk di wilayah Donetsk. Area ini merupakan jantung industri Donbas Ukraina. ( Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS)