Ratusan Ribu Ekor Sapi RI Kena Wabah, Harga Daging Apa Kabar?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Kamis, 01/12/2022 13:25 WIB
Foto: Penjual daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan ribu ekor sapi di dalam negeri tertular wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun, penyakit yang melanda hewan ternak berkuku belah ini justru diduga akan menekan harga daging sapi di dalam negeri. 

Panel Harga Badan Pangan Nasional mencatat, harga daging sapi murni secara rata-rata nasional hari ini, Kamis (1/12/2022) turun Rp70 jadi Rp133.920 per kg.

Namun di DKI, untuk jenis daging yang sama, Informasi Pangan Jakarta melaporkan terjadi kenaikan Rp106 ke Rp141.595 per kg. Harga tertinggi dilaporkan terjadi di Pasar Pluit di Rp160 ribu per kg.


"Untuk daging sapi, di bulan November terjadi deflasi," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto saat keterangan pers, Kamis (1/12/2022).

Hal itu senada dengan pernyataan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri. Menurutnya, untuk mencegah kerugian lanjut, peternak di dalam negeri akan lebih memilih melepas sapinya ke pasar dengan harga murah.

"Sebenarnya, justru dengan adanya PMK itu banyak daging-daging (sapi) yang murah, Jadi bukan mahal, karena banyak sapi dipotong karena sakit. Seharusnya banyak tersedia daging murah," kata Suhandri kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (1/12/2022).

"Sapi-sapi (yang terkena wabah PMK) itu bisa dimakan, cuma sakit, makanya dipotong. Lalu kemudian dijual harganya pasti lebih murah, tidak mungkin mahal," pungkas Suhandri. 

Sementara itu, data Satgas Penanganan PMK BNPB menunjukkan, per 28 November 2022 pukul 12 WIB, kasus aktif PMK di Tanah Air tercatat sudah menyebar di 309 kabupaten/ kota di 26 provinsi tertular. Yang memicu 582.320 ekor hewan ternak sakit, 548.955 ekor diantaranya adalah sapi.

Di mana, sudah ada 13.423 ekor sapi yang dipotong bersyarat. 


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Daging Sapi Turun Pascalebaran Haji, Tahan Berapa Lama?