Internasional

Alert! Kedubes Ukraina di Spanyol Diguncang Bom

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 December 2022 09:55
Bendera Ukraina (AP/Efrem Lukatsky)
Foto: Bendera Ukraina (AP/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Madrid dan perusahaan senjata yang memproduksi peluncur roket, yang disumbangkan ke Kyiv belum lama ini, mendapatkan kiriman bom dan telah meledak.

Saat ini Polisi di Spanyol sedang memeriksa kemungkinan hubungan antara dua bom surat yang dikirim ke masing-masing lokasi tersebut.

Dalam insiden pertama, seorang petugas di Kedubes Ukraina di Madrid terluka saat membuka bom surat yang ditujukan kepada duta besar. Kyiv langsung memerintahkan keamanan yang lebih besar di semua kantor perwakilannya di luar negeri.

Surat itu, yang tiba melalui pos biasa dan tidak dipindai, menyebabkan luka sangat kecil pada satu jari petugas yang membukanya di taman kedutaan, kata pejabat pemerintah Spanyol Mercedes Gonzalez kepada penyiar Telemadrid.

Duta Besar Serhii Pohoreltsev mengatakan kepada situs berita Ukraina Pravda Eropa bahwa paket mencurigakan yang ditujukan kepadanya diserahkan kepada komandan kedutaan, kata seorang anggota staf Ukraina.

"Paket itu berisi sebuah kotak, yang menimbulkan kecurigaan komandan dan dia memutuskan untuk membawanya keluar tanpa ada orang di sekitarnya dan membukanya," kata Pohoreltsev seperti dikutip, melansir Reuters Kamis (1/12/2022).

"Setelah membuka kotak itu dan mendengar bunyi klik yang mengikutinya, dia melemparkannya dan kemudian mendengar ledakan...Meskipun tidak memegang kotak itu pada saat ledakan, komandan melukai tangannya dan mengalami gegar otak."

Polisi juga mengatakan beberapa jam kemudian, sebuah perusahaan senjata di Zaragoza, timur laut Spanyol, menerima paket serupa.

Perwakilan pemerintah di Zaragoza, Rosa Serrano, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun SER bahwa kedua amplop tersebut tampaknya memiliki pengirim yang sama, karena alamat email yang sama tertulis di belakang keduanya. Serrano mengatakan paket-paket itu berasal dari Ukraina.

Perusahaan senjata itu adalah Instalaza, produsen peluncur roket C90 yang disumbangkan Spanyol ke Ukraina beberapa waktu lalu.

Pengadilan Tinggi Spanyol telah membuka penyelidikan atas serangan itu sebagai kemungkinan kasus terorisme, kata sumber yudisial. Polisi memeriksa ledakan di pabrik dan tidak ada laporan kerusakan.

Amplop yang dikirim ke Zaragoza berukuran 10 x 15 cm dan sinar-X menunjukkan bahan peledak dengan kabel yang siap diaktifkan saat amplop dibuka, kata Serrano.

Correos, perusahaan pos milik pemerintah Spanyol, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Daerah perumahan di sekitar kedutaan di barat laut Madrid ditutup dan unit penjinak bom dikerahkan ke tempat kejadian, serta daerah sekitar pabrik Zaragoza.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Makin Panas! Rusia Jatuhkan Bom Raksasa 3,3 Ton ke Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular