Maaf! Beli Mobil Listrik Bisa Antre Sampai 6 Bulan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa produsen kendaraan saat ini kewalahan untuk memenuhi lonjakan permintaan mobil listrik. Hal tersebut menyusul langkanya chip semikonduktor di pasar global.

Mulanya Luhut mendorong agar masyarakat dapat mulai beralih untuk menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Meski begitu, saat ini pemenuhan mobil listrik menemui tantangan berupa ketersediaan chip semikonduktor.

"Kualitas udara di Jakarta akan membaik karena tidak ada lagi asap asap dari mobil transportasi, sepeda motor dari mobil pasti berkurang, buat kita lebih sehat jadi gunakan lah itu. Belilah mobil listrik walaupun sekarang kita kewalahan list nya itu sudah 6 bulan antri karena masalah chip," ungkap Luhut dalam acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic, dikutip Rabu (30/11/2022).

Baca: Perhatian! Tahun Depan Beli Motor Listrik Dapat Diskon

Namun, pemerintah akan tetap menggeber agar masyarakat mulai banyak beralih menggunakan kendaraan listrik. Salah satunya melalui insentif berupa subsidi pembelian kendaraan listrik. Bahkan untuk pembelian 1 unit motor listrik, pemerintah berencana memberikan subsidi sekitar Rp 6,5 juta pada tahun depan.

"Subsidi sepeda motor sedang finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi sepeda motor mungkin Rp 6 juta. Di Thailand Rp 7 juta di kita mungkin Rp 6,5 juta kira kira berkisar segitu," ungkap Luhut.

Hal serupa juga tengah dipersiapkan untuk pemberian subsidi mobil listrik. Namun, Luhut tidak merinci secara detail mengenai mekanisme pemberian subsidi tersebut.

Baca: Jreng.. Luhut Sebut Motor Listrik Akan Disubsidi Rp 6,5 Juta!

Yang pasti, dengan pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik baik motor atau mobil, lebih menguntungkan dibandingkan pemerintah memberikan subsidi untuk BBM.

"Kita hitung-hitung tetap akan untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil begitu juga mobil, jadi kalau anda ke depan nanti jualan ini lebih bagus pilih itu," kata dia.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Sedih Mobil Listrik Buatan RI: Mimpi Tak Kesampaian!