Penjualan Mobil Listrik Dunia Lagi Booming, Ini Datanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya satu dari lima mobil yang terjual di dunia tahun ini adalah mobil listrik.

Badan energi internasional (International Energy Agency/IEA) menyatakan, cepatnya elektrifikasi pada alat transportasi jalan ini memiliki dampak besar terhadap industri energi dunia.

Menurut IEA, kondisi ini akan menurunkan permintaan minyak dunia hingga 5 juta barel per hari dalam 10 tahun ke depan. Saat ini, konsumsi minyak dunia mencapai 100 juta barel per hari.

"Kendaraan listrik adalah salah satu kekuatan pendorong dalam ekonomi energi global baru, yang muncul dengan cepat - dan mereka membawa transformasi bersejarah industri manufaktur mobil di seluruh dunia," kata Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, dalam pernyataannya yang dilansir dari AFP, Rabu (26/5/2023).

Dalam laporan tahunannya soal kendaraan listrik, IEA memprediksi penjualan kendaraan listrik tahun ini akan naik 35%. Kemudian pangsa pasar penjualan mobil listrik tahun ini akan mencapai 18%, naik dari 4% di 2020.

IEA mengatakan, penjualan mobil listrik terkonsentasi pada tiga negara pasar utama, yaitu China, Eropa, dan Amerika Serikat (AS). Penjualan mobil listrik di China pada tahun lalu mengambil porsi 60% dari penjualan mobil listrik dunia.

Kebijakan yang dilakukan beberapa negara disebut akan mendorong penjualan kendaraan listrik. Seperti yang dilakukan AS, dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang mau pindah ke kendaraan listrik.

Pada 2030, IEA memprediksi porsi penjualan mobil listrik di China, Uni Eropa, dan AS bakal mencapai 60% dari total keseluruhan penjualan kendaraan.

(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf! Beli Mobil Listrik Bisa Antre Sampai 6 Bulan, Ada Apa?