Bye Batu Bara, PLN Sulap Sampah Jadi Listrik di PLTU Raksasa!

News - Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
29 November 2022 15:43
PT Indonesia Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Suralaya menegaskan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak menyumbang polusi untuk Jakarta. (CNBC Indonesia/Nia) Foto: PT Indonesia Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Suralaya menegaskan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak menyumbang polusi untuk Jakarta. (CNBC Indonesia/Nia)

Cilegon, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) melalui Subholding PT PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cilegon meresmikan pengoperasian pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pertama di Indonesia.

Adapun pabrik BBJP ini berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Cilegon, Banten.

BBJP Plant akan menyerap 30 ton sampah segar setiap hari untuk diolah menjadi bahan bakar pengganti batu bara atau co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 8.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan hal ini merupakan kerja sama antara PLN dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam mengurangi sampah kota.

Darmawan mengatakan BBJP Plant ini dioperasikan langsung oleh BUMD, sehingga memberikan nilai tambah melalui penyerapan tenaga kerja lokal.

"Proses energi baru terbarukan memunculkan kekuatan masyarakat di sekitar sini, yang dulu kita melihat masalah sampah, sekarang menjadi solusi.. PLN bersama seluruh entitasnya siap menjadi yang terdepan memimpin transisi energi, membawa Indonesia lebih bersih demi generasi mendatang. Sampah yang dulunya berserak kini diolah menjadi rupiah, ratusan tenaga kerja turut serta menjadi bagian dalam rantai pasok ini," tuturnya saat acara peluncuran BBJP Plant di TPSA Bagendung, Cilegon, Banten, Selasa (29/11/2022).

Grand Launching BBJP Plant oleh PLN dan Pemkot Cilegon di Cilegon, Banten. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)Foto: Grand Launching BBJP Plant oleh PLN dan Pemkot Cilegon di Cilegon, Banten. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Grand Launching BBJP Plant oleh PLN dan Pemkot Cilegon di Cilegon, Banten. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Selain itu, Darmawan menyebut, program pemanfaatan sampah menjadi energi di Cilegon ini menjadi yang terbesar dan mampu mengurangi tumpukan sampah sebesar 30 ton per hari atau 9.000 ton per tahun.

"Program pemanfaatan sampah menjadi energi di Cilegon saat ini menjadi yang terbesar. Namun kami telah menyiapkan pilot plant dengan 5 ton per hari di Medan dan Balikpapan, di mana totalnya ada 5 lokasi," ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN Indonesia Power tak hanya mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), namun juga berkomitmen dalam pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi.

"Dengan metode biodrying, PLN Indonesia Power telah melakukan riset terkait pengolahan sampah menjadi bahan bakar sejak tahun 2018. Nantinya BBJP ini untuk cofiring pada PLTU, dengan kata lain sampah di TPSA Bagendung ini akan diolah menjadi biomassa substitusi batu bara sebagai bahan bakar di PLTU," jelasnya.

Untuk diketahui, ke depannya instalasi BBJP Bagendung akan terus dikembangkan menjadi kapasitas 300 ton per hari dan PLTU Suralaya sebagai pembelinya.

"Sinergi ini memberikan dampak yang signifikan bagi semua pihak, karena program yang berpotensi menurunkan emisi Karbon per tahun 2.064-2.886 ton CO2 dengan menurunkan pemakaian batu bara 3.600-5.000 ton per tahun ini juga menyerap ratusan tenaga kerja," paparnya.

Selain itu, program ini juga dapat menggerakkan komoditas masyarakat sekitar dengan membangun kesadaran bahwa sampah dapat diolah oleh masyarakat dan bukan saja untuk dibuang di TPA, namun juga dapat dimanfaatkan hingga menjadi rupiah.

"Dari potensi 30 ton sampah per hari terdapat potensi omzet sebesar Rp 6.661.450 per hari, namun untuk saat ini belum ada kontrak dalam penjualan biomassa ini," tegas Edwin.

Sebagai informasi, saat ini PLN Indonesia Power telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk Program Citarum Harum. Hal ini dilakukan dalam upaya penyediaan desain dan teknologi pengolah SRF 100 ton per hari di 4 lokasi TPA di Jawa Barat yaitu di Karawang, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung yang masing-masing 30 ton per hari, serta Kota Bandung 18 ton per hari.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Diklaim Aman, Segini Stok Batu Bara PLN Terkini


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading