
Ganjar Bakal Grebek Tambang Ilegal, Segini Jumlahnya di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bakal bergerak cepat merespons cuitan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka perihal adanya keluhan tambang ilegal yang diback-up oleh sosok mengerikan.
Ganjar Pranowo dan para pemimpin daerah di Jawa Tengah ini sepakat untuk membuat desk pelaporan untuk menerima laporan masyarakat.
Dari laporan itu, pihaknya tak segan akan cek langsung ke lapangan alias menggrebek untuk memberantas tambang ilegal yang semakin meresahkan masyarakat tersebut. "Saya usul konkret saja, kita kasih nomor handphone untuk melaporkan, setelah itu kita grebek bareng-bareng," ungkapnya mengutip dari tayangan vidio yang diunggah di Twitter @ganjarpranowo, Selasa (29/11/2022).
Terlepas dari ramainya isu tambang ilegal yang ada di Jawa Tengah ini, masalah mengenai tambang ilegal di Indonesia ini memang tak kunjung tuntas. Pertambangan tanpa izin atau yang biasa disebut (PETI) justru malah semakin merajalela.
Berkaca dari data Kementerian ESDM pada tahun 2021, terdapat sebanyak 2.700 lokasi diantaranya 2.645 lokasi tambang ilegal mineral dan 96 lokasi tambang ilegal batu bara pada.
Atas maraknya aksi penambangan ilegal itu, Kementerian ESDM sebelumnya berencana membuat unit hukum baru khusus dalam menangani penegakan hukum dalam kegiatan pertambangan yang terbukti melakukan penyimpangan.
Saat ini, pengawasan atas pengelolaan sumber daya energi dan sumber daya mineral dalam bentuk pengamanan dan penegakan hukum di Kementerian ESDM dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
"Berkaitan penegakan hukum dan memperkuat PPNS dalam melaksanakan kegiatan penegakan hukum (Gakum) di sektor ESDM ditambah lagi dengan rekomendasi dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, bahwa keberadaan unit penegakan hukum di sektor ESDM adalah suatu keniscayaan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana, Dikutip Selasa (8/11/2022).
Menurut Rida pembentukan struktur baru yang menangani penegakan hukum sektor energi dan sumber daya mineral ini dipandang perlu semata-mata untuk kepentingan negara. "Antara lain untuk penerimaan negara bukan pajak yang lebih baik," lanjut Rida.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba menyebut bahwa sejumlah tambang ilegal dibekingi oleh sosok yang mengerikan.
Hal ini disebutkannya saat menjawab pesan salah seorang netizen di media sosial Twitter. Netizen dengan nama akun Mr Agus @amr715882 tersebut meminta kepadanya agar menyampaikan pesan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kabupaten Klaten.
Bahkan, netizen tersebut menyebut tambang ilegal terdapat di lebih dari 20 titik lokasi. Namun sayangnya, kondisi ini terus dibiarkan. Netizen tersebut bahkan tak segan-segan untuk mencolek akun Presiden Jokowi @jokowi dan juga menyebutkan akun Kapolri @ListyoSigitP dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo @ganjarpranowo.
"Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasar ilegal yg ada di kb.klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan. @ListyoSigitP @ganjarpranowo." tulis akun Mr Agus di Twitter, 27 November 2022 lalu.
Lalu, pesan ini pun langsung dibalas oleh Gibran. Gibran menjawab, "Ya pak.Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri."
(pgr/pgr)
Next Article RI Masih Dikepung Tambang Ilegal, Segini Jumlahnya..


Serangan Harimau Teror Warga Jakarta, 800 Orang Pemburu Turun Tangan

Potret Sederet Tokoh & Pejabat Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie

Usai Rojali-Rohana, RI Siap-Siap "Diserbu" Robeli

Bocah SMP Kediri Temukan Emas Rp2,3 Miliar Saat Libur Sekolah

Indonesia Juara Pertama Negara Paling Rajin Berdoa: Surga Makin Sibuk!

Keras! Belanda Nyatakan Tak Sudi Terima 2 Menteri Israel Ini, Ada Apa?

Sering Kentut dan Kembung? Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini
