Mantap! 18 Proyek Baru IKN, Antre Kontrak Sampai Akhir 2022
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan sudah ada 22 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terkontrak, dari 40 kegiatan konstruksi. Nantinya akan ada sekitar tambahan 18 paket konstruksi yang terkontrak sampai Desember 2022.
"Kegiatan yang akan terkontrak bulan November-Desember 2022 sebanyak 18 kegiatan senilai Rp 9,68 triliun," mengutip Paparan Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Senin (28/11/2022).
Kegiatan yang akan terkontrak antara lain pembangunan Embung KIPP Kabupaten Penajam Paser Utara senilai Rp 500 miliar.
4 Kegiatan di bidang Bina Marga senilai Rp 1,59 triliun, yakni pembangunan jalan akses persemaian IKN Mentawir, Dermaga Logistik pembangunan IKN.
Selain itu 12 kegiatan dari bidang Cipta Karya senilai Rp 7,08 triliun seperti pembangunan Instalasi Penjernih Air dan Bangunan pendukung SPAM Sepaku, tempat pengolahan sampah terpadu, penataan sumbu kebangsaan tahap I, bangunan gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator.
Juga 1 kegiatan dari bidang perumahan senilai Rp 510 miliar untuk pembangunan rumah dinas di KIPP IKN.
Adapun saat ini sudah ada 22 kegiatan konstruksi yang sudah terkontrak hingga minggu ke empat November 2022 senilai Rp 15,01 triliun.
Seperti Kegiatan dari bidang Sumber Daya Air yang terkontrak senilai Rp 1,08 triliun antara lain, bendungan Sepaku Semoi (progres 78,7%), Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku (47,2%), Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir (45,9%).
Sementara dari Bina Marga ada 12 kegiatan senilai Rp 8,71 triliun, seperti Jalan Lingkar (dengan progres 45%), Jalan tol IKN (1%), Jalan sumbu kebangsaan sisi barat (1%), preservasi jalan simpang ITCI - Simpang Ruko (66%), preservasi jalan simpang Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek (58,8%), dan Pengadaan jalan panel darurat tahap II (17%).
Juga 5 kegiatan di Cipta Karya dengan nilai Rp 4,6 triliun, untuk penyiapan land development tahap I (21,1%) dan tahap 2 (0,2%), pembangunan kompleks kepresidenan dan bangunan gedung pendukung.
Serta 1 kegiatan dari bidang Perumahan dengan nilai Rp 570 miliar untuk hunian pekerja konstruksi 22 tower, dimana 7 tower sedang dikerjakan dengan progres 36,8%.
Untuk diketahui dari rencana pembangunan infrastruktur IKN dari tahun 2022-2024, setidaknya ada 40 kegiatan konstruksi.
(dce)