FOTO Internasional

Covid-19 Terus Meroket di China, Ini Kosongnya Kota Beijing

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 26/11/2022 19:40 WIB

China melaporkan 35.183 infeksi COVID-19 baru pada hari Jumat, 3.474 di antaranya bergejala dan 31.709 tidak menunjukkan gejala

1/5 A general view of a street following a coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Chaoyang District of Beijing, China November 26, 2022. REUTERS/Tingshu Wang

Pemandangan umum jalan setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Distrik Chaoyang, Beijing, Tiongkok, Sabtu, 26/11/2022. REUTERS/Tingshu Wang

2/5 A general view of a street following a coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Chaoyang District of Beijing, China November 26, 2022. REUTERS/Tingshu Wang

Dalam keterangan Komisi Kesehatan Nasional (NHC) pada hari Sabtu (26 November), China melaporkan 35.183 infeksi COVID-19 baru pada hari Jumat, 3.474 di antaranya bergejala dan 31.709 tidak menunjukkan gejala, kasus ini menetapkan tertinggi baru untuk ketiga hari berturut-turut. REUTERS/Tingshu Wang

3/5 A general view of a street following a coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Chaoyang District of Beijing, China November 26, 2022. REUTERS/Tingshu Wang

China adalah satu-satunya negara besar di dunia yang masih berusaha mengekang penularan virus melalui tindakan karantina wilayah atau lockdown yang ketat dan pengujian massal. REUTERS/Tingshu Wang

4/5 A general view of a street following a coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Chaoyang District of Beijing, China November 26, 2022. REUTERS/Tingshu Wang

Sementara itu, sedikit kematian terkait Covid telah menambah tekanan lebih lanjut. Beijing pada hari Rabu mencatat kematian keempat terkait Covid sejak akhir pekan lalu, di samping 1.648 infeksi lokal. REUTERS/Tingshu Wang

5/5 A general view of a street following a coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Chaoyang District of Beijing, China November 26, 2022. REUTERS/Tingshu Wang

Di tengah kritik atas penanganan wabah China, pendekatan intensif untuk mencoba menahan infeksi telah mencegah wabah besar-besaran dan menjaga kasus harian baru lebih rendah daripada di banyak negara lain. REUTERS/Tingshu Wang