
Sempat 'Mati Suri', Bandara Kertajati Hanya Untuk Pesawat Jet

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana pembagian penerbangan di bandara Bandung Husein Sastranegara dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Nantinya penerbangan komersial jet akan difokuskan pada Kertajati.
Menhub menjelaskan rencana ini akan dilakukan usai pengoperasian tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan selesai pada akhir tahun nanti. Tol ini memang dinanti banyak pihak untuk menjadi 'obat' sepinya bandara Kertajati.
"Planning kami, Cisumdawu itu akan selesai pada Desember (2022) atau awal Januari (2023). Nanti ada pembagian Kertajati untuk (pesawat) jet, sementara Bandung itu untuk propeller," kata Budi Karya saat rapat dengan Komisi V DPR RI dikutip Jumat (25/11/2022).
Bandara Kertajati sendiri sempat 'mati suri', tak melayani penerbangan apa pun. Meski sekarang sudah mulai aktif lagi dengan penerbangan komersial. Juga, untuk keberangkatan jamaah umrah. Yaitu, Garuda Indonesia yang mengangkut 224 jamaah menggunakan pesawat Air Bus A330-300 penerbangan langsung ke Jeddah.
Pada 2019 lalu sejumlah maskapai juga diboyong ke bandara Kertajati dari Husein Sastranegara. Sementara bandara Bandung hanya melayani pesawat berjenis propeller atau baling-baling karena landasan yang cenderung pendek.
Sementara itu, mengutip laporan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi penuh pada Desember 2022 nanti. Hanya menunggu penyelesaian ruas pada seksi 2 Rancakalong-Sumedang, seksi 4 Cimalaka-Legok, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini Penyebab Munculnya Fenomena 'Bandara Hantu'