
Gak Cuma Aluminium, MIND ID Minta Impor Timah Dibatasi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN Pertambangan RI, MIND ID meminta agar pemerintah membatasi impor timah ke Indonesia. Hal ini seiringn dengan rencana pemerintah menggenjot perkembangan hilirisasi timah di Indonesia.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menyebutkan pihaknya meminta agar ada dukungan pemerintah dalam membuat regulasi pengaturan tata kelola impor komoditas timah di Indonesia.
"Mohon dukungan regulasi khususnya dari sektor Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk mendukung pengembangan industri hilirisasi di dalam negeri. Khususnya adanya pengaturan tata kelola impor, contohnya seperti di produk timah," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirut MIND ID, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, anggota perusahaan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) melakukan pelaporan untuk melaksanakan hilirisasi komoditas timah dalam kegiatan industrialisasi. Hendi mengatakan kegiatan tersebut untuk membuat produk tin chemical dan tin solder namun masih belum mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
"Upaya kepeloporan yang dilakukan PT Timah untuk melaksanakan hilirisasi dalam kegiatan industrialisasi pembuatan tin chemical dan tin solder, masih belum mendapatkan dukungan yang diperlukan karena dari sisi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian masih membolehkan impor," pungkasnya.
Selain timah, Hendi meminta agar Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan bisa turut membantu dalam pembatasan jumlah impor aluminium ke Indonesia.
"Dalam aluminium kami ingin sekali menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Akan tetapi juga butuh dukungan secara bertahap dari kementerian perindustrian dan kementerian perdagangan untuk bisa membatasi juga kegiatan impor aluminium yang masuk ke Indonesia," ungkapnya.
Kemudian, Hendi juga menyampaikan bahwa sesuai tahapan pengembangan perusahaan, MIND ID klaim terus berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan aluminium dari sisi konsumsi di dalam negeri. "Sesuai tahapan pengembangan kami untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan aluminium di sisi konsumsi dalam negeri," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setop Ekspor Timah Jalan Terus, Ini yang Disiapkan Pemerintah