Pertama Kali di 2022! APBN Defisit Rp169,5 T atau 0,91% PDB

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
24 November 2022 14:39
Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Foto: Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Oktober 2022 tercatat defisit. Ini terjadi pertama kali dalam tahun anggaran 2022.

"APBN sudah mengalami defisit Rp 169,5 triliun atau -0,91 terhadap PDB," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (24/11/2022)

Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)Foto: Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Capaian defisit ini masih lebih rendah dari perkiraan pemerintah. Munculnya defisit karena tingginya kebutuhan pemerintah untuk membayar subsidi energi, khususnya bahan bakar minyak.

Penerimaan perpajakan Rp 2.181,6 triliun (44,5%). Penerimaan pajak sampai dengan akhir Oktober 2022 mencapai Rp 1.448,2 triliun (97,5%) atau tumbuh 51,8%.

Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)Foto: Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 476,5 triliun (98,9%). Penerimaan kepabeanan dan cukai Rp 256,35 triliun (85,73%) atau tumbuh 24,58%.

Belanja negara hingga akhir Oktober 2022 mencapai Rp 2.351,1 triliun atau 75,7% terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)Foto: Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Konferensi Pers: APBN KITA November 2022. (Tangkapan layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Belanja Kementerian Lembaga (KL) Rp 754,1 triliun (79,7%) dan non KL Rp 917,7 triliun (67,7%) dan transfer ke daerah Rp 679,23 triliun (84,4%).


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenapa Rakyat Harus Bayar Pajak? Begini Jawaban Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular