Internasional

Utak-atik Uranium, Iran Selangkah Lagi Ciptakan Bom Nuklir

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 November 2022 07:45
FILE PHOTO: An Iranian flag flutters in front of the International Atomic Energy Agency (IAEA) headquarters in Vienna, Austria, January 15, 2016.   REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Foto: (REUTERS/Leonhard Foeger)

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran telah mulai memproduksi uranium yang diperkaya dengan kemurnian 60% di pembangkit nuklir bawah tanah Fordo. Hal ini terjadi sebagai tanggapan resolusi pengawas nuklir PBB.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan negaranya mengambil langkah sebagai reaksi terhadap resolusi IAEA yang menyerukan kerja sama Iran dengan penyelidikan badan tersebut terhadap partikel uranium buatan manusia yang ditemukan di tiga situs rahasia di negara itu.

Sebelumnya pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan pengayaan 60% di Fordo datang di atas produksi pengayaan serupa di pabrik Natanz yang terletak di bagian Iran Tengah.

"Iran merencanakan ekspansi signifikan dalam produksi uranium yang diperkaya rendah di Fordo dan gedung produksi kedua di Natanz," tulis lembaga itu, dikutip Rabu (23/11/2022).

Pengayaan hingga kemurnian 60% adalah satu langkah teknis singkat dari level tingkat senjata 90%. Negara-negara Eropa sendiri telah memperingatkan dalam beberapa bulan terakhir Iran memiliki cukup uranium yang diperkaya hingga 60% untuk diproses ulang menjadi bahan bakar untuk setidaknya satu bom nuklir.

"Langkah Iran merupakan tantangan bagi sistem non-proliferasi global. Langkah ini, yang membawa risiko terkait proliferasi yang signifikan, tidak memiliki pembenaran sipil yang kredibel," ujar keterangan bersama dari Jerman, Prancis, dan Inggris.

"Kami akan terus berkonsultasi, bersama mitra internasional, tentang cara terbaik untuk mengatasi eskalasi nuklir Iran yang berkelanjutan," tambah pernyataan itu.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bumi Gonjang Ganjing, Iran Warning Bom New York Pakai Nuklir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular