Update Gempa Cianjur: 162 Wafat, 326 Luka, 2.345 Rumah Rusak

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
22 November 2022 06:00
Dalam foto yang dirilis oleh Badan SAR Nasional Indonesia (BASARNAS), tim penyelamat memeriksa sekolah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Senin, 21 November 2022. Gempa mengguncang pulau utama Indonesia di Jawa pada Senin, menewaskan seorang jumlah orang, merusak puluhan bangunan dan mengirim warga ke jalan-jalan ibukota untuk keselamatan. (BASARNAS melalui AP)
Foto: Efek gempa Cianjur kemarin (BASARNAS melalui AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan data terakhir perihal dampak gempa yang mengguncang Cianjur, kemarin. Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam unggahan di akun Instagram resmi yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (22/11/2022).

"Per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah di mana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2.4345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi," ujarnya.

Menurut Kang Emil, sebanyak 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sampai dengan 4,8 skala richter. Oleh karena itu, dia mengingatkan kalau uasana masih rawan.

Sementara itu, listrik baru 20% menyala dan butuh tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.

Kang Emil lantas menjelaskan kalau semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam, sudah dibangun RS darurat, pembersihan longsor yang menutup jalan, persiapan tenda-tenda pengungsian, dan dapur-dapur umum.

"Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," kata Kang Emil.

"Posko kebencanaan berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan di sana," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]




(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil terkait Kasus Korupsi Bank BJB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular