Simak Ramalan Inflasi BI Bulan Ini, Bakal Bikin 'Shock'?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut, inflasi pada bulan November 2022 bisa menembus angka 5,5%. Ini merupakan survei terbaru yang dilakukan BI setiap bulannya.

Hal tersebut dikemukakan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam Kegiatan Laporan Nusantara dan Lauching Buku Manufaktur dan Pariwisata, Jumat (18/11/2022).

"Kita juga punya inflasi, ya meningkat tapi dalam tren yang sebenarnya peak nya sudah mulai tercapai, bulan ini angka dalam survey kita menuju angka 5,5, dari angka 5,9% turun ke 5,7%," kata Dody.

Baca: Duh! BI Bawa Kabar Enggak Enak di Penghujung Tahun 2022

"Mungkin kita akan menuju ke 5,5%. Artinya memang masih tinggi, masih perlu kebijakan untuk mengatasinya tetapi semuanya sebenarnya dalam tatanan relatif baik dari negara lain," kata

Sebelumnya, BI melaporkan inflasi tahunan pada Oktober 2022 sebesar 5,71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Angka ini juga menurun dari tingkat inflasi bulan sebelumnya, yakni 5,95%.

"Inflasi IHK pada Oktober 2022 sebagaimana sudah disampaikan BPS tercatat 5,71% yoy, masih di atas sasaran yang ditetapkan pemerintah 3,0±1%, meskipun lebih rendah dari perkiraan dan inflasi sebelumnya sebesar 5,95% yoy," kata Perry.

Melansir dari Kementerian Keuangan dalam Laporan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Triwulan III 2022, pengendalian inflasi terus dilakukan oleh pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, serta penguatan program perlindungan sosial untuk memitigasi dampak penyesuaian harga energi. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga kesinambungan pemulihan daya beli masyarakat.

Baca: Ternyata Ini Alasan Dolar Terus Perkasa Dihadapan Rupiah

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Besok RI Pilih Presiden Baru, BI Sebut Keyakinan Konsumen Meningkat